Baru-baru ini, dunia entertainment diramaikan dengan perbincangan pernikahan Ratu Rizky Nabila bersama Ibrahim yang hanya berusia dua hari atau 1x24 lebih sedikit.
Ternyata, sebelum menikah dengan laki-laki berkenegaraan Libya itu, Ratu Rizky Nabila telah mempunyai firasat buruk. Tetapi, sebab tekadnya sudah bulat, ia tidak menggubris firasat kurang baik yang melintas tersebut dan tetap melanjutkan resepsi pernikahan.
Pengakuan itu diungkap oleh Ratu Rizky Nabila ketika menjadi bintang tamu dalam salah satu podcast milik Maia Estianty di kanal Youtube Maia Aleldul TV pada Rabu (7/12/2022).
Ratu menjelaskan, sebelum akad nikah dengan Ibrahim, sempat terbayang dalam pikirannya untuk mundur atau menggagalkan.
Maia Estianty pada kesempatan tersebut juga mengaku bahwa dirinya sempat pula mempunyai perasaan kurang baik terhadap keputusan Ratu Rizky Nabila.
BACA JUGA: Baru Beberapa Jam Putuskan Berhijab, Nabilah Ayu Langsung Dapat Cobaan
“Pada saat itu aku membuka Alquran terus ternyata jawaban Alquran itu bakal menyesal dan gigit jari dan pokoknya celaka,” ungkap Maia kepada Ratu sebagaimana dikutip dari tayangan video di Youtube Maia Aleldul TV, Kamis (8/12/2022).
Tetapi, Maia tidak memiliki keberanian untuk menyampaikan firasat buruk tersebut kepada Ratu, sebab Ratu saat itu telah berniat untuk melanjutkan prosesi pernikahan.
“Tapi aku sebagai orang yang sayang sama kamu, aku tidak berani menyampaikan bahwa kamu akan menyesal dalam pernikahan ini,” ungkapnya.
Maia juga yakin meski ia sampaikan firasat kurang baik itu kepada Ratu, ia tidak mungkin menggagalkan pernikahannya secara mendadak.
Bunda dari Al El Dul itu sempat menyebut Ratu telah bertindak bodoh karena ia telah mengulang kesalahan yang sama. Ratu pun mengaku bahwa dirinya salah dan lalai.
“Aku tidak melakukan salat istikharah. Untuk keputusan yang sangat besar aku tidak melakukan hal yang paling penting ketika ragu. Jadi, hatiku terombang-ambing,” ujar penyanyi cantik itu.
Tetapi, Ratu Rizky Nabila mengaku bahwa ia terus berupaya menjadi baik. Termasuk perihal yang telah ia putuskan waktu itu, tiada lain selain untuk mencari imam yang baik.
“Aku memutuskan untuk menikah dengan dia niatku agar mendapatkan imam yang bagus. Cuma caraku salah. Ya, benar caranya salah,” ungkap mantan istri Ibrahim itu.
Oleh sebab itu, wanita kelahiran Jakarta 2 Oktober 1994 tersebut tidak akan menekan kepada mantan suaminya untuk memberi maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat, sebab ia juga paham bahwa setiap orang berhak memberi maaf atau pun tidak.
Video yang Mungkin Anda Suka.