Baru-baru ini berita gembira datang dari aktris Michelle Yeoh, ia baru saja memenangkan penghargaan kategori Best Actress di OSCAR 2023. Michelle Yeoh merupakan aktris yang berasal dari Malaysia dan berhasil melebarkan sayapnya di dunia perfilman Hollywood. Pada acara bergengsi Oscar 2023 (juga dikenal sebagai Academy Awards ke-95) Michelle Yeoh mengukir sejarah sebagai wanita Asia pertama yang memenangkan penghargaan kategori "Aktris Terbaik".
Sebagai pemenang kategori aktris terbaik, Michelle Yeoh kemudian menyampaikan pidato penerimaan penghargaannya yang menginspirasi. Pidato tersebut ditujukan untuk orang Asia terlebig perempuan agar bermimpi besar dan tidak pernah membiarkan siapa pun meremehkannya.
"Untuk semua anak laki-laki dan perempuan kecil yang terlihat seperti saya menonton malam ini. Ini adalah mercusuar harapan dan kemungkinan. Ini adalah bukti [untuk] bermimpi besar, dan [bahwa] mimpi memang menjadi kenyataan. Dan ladies, jangan biarkan siapa pun mengomentari anda bahwa anda sudah melewati masa jaya anda. Jangan pernah menyerah" Ujar sang aktris melalui pidatonya.
Dilansir oleh media Koreaboo pada Selasa (14/3/2023), Pidato aktris tersebut diliput oleh ketiga saluran televisi berita utama Korea yakni KBS, MBC, dan SBS. Namun, kontroversi terjadi ketika SBS memutuskan untuk menyensor pidato Michelle Yeoh. Dalam liputan SBS, pidato tersebut diedit untuk mengecualikan bagian di mana aktris tersebut berbicara kepada wanita khususnya mereka menyensor bagian 'and ladies' yang diucapkan oleh aktris asal malaysia tersebut.
BACA JUGA: Keren! Tembus Peringkat Pertama, The Glory Catat 124,46 Juta Jam Penayangan
Akibat kontoversi yang dilakukan oleh SBS, Netizen pun dibuat geram dan menuduh saluran televisi itu misoginis. Sebagian netizen bahkan menyatakan bahwa mereka tidak terkejut di tengah kontroversi yang dilakukan SBS, karena di masa lalu kontroversi ini juga pernah terjadi.
Sementara itu, pada 14 Maret pihak SBS kemudian menanggapi kontroversi tersebut dan merilis pernyataan yang menjelaskan mengapa mereka memilih untuk mengedit pidato dengan cara yang mereka lakukan. Menurut pihaknya, mereka mengedit pidato Michelle Yeoh karena mereka merasa bahwa pidato tersebut tidak dikhususkan hanya untuk wanita
"Kami mengecualikan kata tersebut karena kami merasa bahwa pesan, 'Jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa Anda pernah melewati masa jaya Anda,' tidak eksklusif untuk wanita." Ujar pihak dari SBS.
Namun, penjelasan dari SBS ternyata tidak banyak meredakan kemarahan netizen. Banyak yang menuduh SBS sebagai saluran berita misogini dan mengkritik mereka. Sementara itu, ini bukan pertama kalinya SBS dituduh sebagai saluran televisi misoginis, sebelumnya saluran ini telah lama dituduh memiliki hubungan dengan Ilbe yakni sebuah komunitas online yang dianggap misoginis dan telah berada di tengah kontroversi karena perilaku misoginis sebelumnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Nine Puzzle, Duet Kim Da Mi dan Son Suk Ku Pecahkan Kasus Pembunuhan
-
3 Rekomendasi Drakor yang Dibintangi Go Soo, Terbaru 'Parole Examiner Lee'
-
71 Ribu Perempuan Indonesia Pilih Childfree: Bukan Pemberontakan, tapi Pilihan!
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Drama Korea Good Partner, Duet Nam Ji Hyun dan Jang Na Ra Jadi Pengacara
Artikel Terkait
Entertainment
-
Kalahkan TXT, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu Chiller di 'M Countdown'
-
Reply oleh Yuju: Ucapan Selamat Tinggal Manis untuk Mantan Kekasih
-
Susul Kim Nam Gil, Park Bo Gum OTW Bintangi Film Adaptasi Lukisan An Gyeon
-
SEVENTEEN "Let Me Hear You Say": Kata Sederhana yang Jadi Kekuatan Besar
-
Sinopsis Coolie, Film India yang Dibintangi Rajinikanth dan Shruti Haasan
Terkini
-
Ulasan Novel Islammu Adalah Maharku: Di Antara Amin yang Tak Sama
-
Review Jujur Selepas Nonton Film Sihir Pelakor, Masih Tayang di Bioskop
-
Sejarah Futsal: Kisah Inspiratif dari Lapangan Kecil!
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Seru! Review 'Pride and Prejudice and Zombies': Romansa dan Teror Wabah