Drama Korea merupakan salah satu tontonan yang diminati di seluruh dunia. Selain karena alur ceritanya yang unik dan tidak membosankan, para aktor dan aktris Korea juga memiliki pesona tersendiri yang sayang jika dilewatkan.
Walaupun menghibur dan memiliki cerita yang bagus, drama Korea juga beberapa kali mendapatkan kritikan karena menampilkan budaya tertentu yang tidak sesuai aslinya sehingga dianggap sebagai distorsi sejarah.
Dilansir dari KBIZoom, inilah 3 drama Korea yang sempat mendapatkan kritikan lantaran dianggap melakukan distorsi sejarah dan menghina budaya tertentu.
1. King the Land
Baru-baru ini, drama populer Netflix "King the Land" menuai protes keras dari netizen karena dianggap menghina budaya Arab.
Drama yang dibintangi oleh Lee Jun Ho dan Yoona tersebut selalu meraih rating tinggi dan mendapatkan jumlah penonton yang besar, namun mendapat kecaman setelah penayangan episode 7 dan 8.
Secara khusus, episode tersebut menampilkan karakter "Pangeran Arab" bernama Pangeran Samir yang diperankan oleh aktor India, Anupam Tripathi.
Pangeran Samir diceritakan sebagai teman lama pemeran utama pria Gu Won (diperankan oleh Lee Jun Ho) yang diundang ke King Hotel selama perjalanannya ke Korea.
Di sini, Samir terpesona oleh kecantikan Sa Rang (diperankan oleh Yoona), yang menyebabkan situasi tidak nyaman bagi Gu Won. Dalam salah satu adegan, Samir diperlihatkan mengunjungi bar hotel, minum alkohol, dan menikmati suasana meriah dengan wanita-wanita cantik yang mengelilinginya.
Netizen Arab pun memprotes keras adegan tersebut karena budaya Arab tidak mengizinkan konsumsi alkohol yang berlebihan dan berada berdekatan dengan lawan jenis, apalagi dikelilingi wanita di bar.
Penggambaran Samir sebagai seorang pecandu alkohol dan wanita adalah kurangnya rasa hormat terhadap orang Arab. Selain itu, casting aktor India sebagai pangeran Arab dianggap tidak pantas, menyebabkan banyak orang menyerukan untuk memboikot drama tersebut dan meninggalkan peringkat 1 bintang di berbagai platform.
2. Little Women
Drama Korea "Little Women" diadaptasi dari sebuah novel tahun 1898 dengan judul yang sama karya Louisa May Alcott. Drama ini menampilkan aktor dan aktris terkenal seperti Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, Park Ji Hoo, Wi Ha Joon, Uhm Ki Joon, dan Uhm Ji Won, dan tersedia di Netflix.
Dalam drama tersebut, ada detail yang sangat mendistorsi sejarah negara Vietnam, serta bahasa sensitif yang digunakan saat merujuk pada Perang Vietnam.
Seorang karakter dalam "Little Women" bahkan menggambarkan pembunuhan veteran Vietnam sebagai "pencapaian yang membanggakan" bagi tentara Korea tertentu.
Pada akhirnya, pemerintah Vietnam meminta Netflix untuk menghapus drama "Little Women" untuk wilayah Vietnam. Tidak hanya penonton Vietnam, banyak penonton Korea yang menyatakan ketidakpuasan mereka dan mengkritik drama tersebut.
3. Joseon Exorcist
"Joseon Exorcist" adalah drama yang diproduksi dan didistribusikan oleh SBS. Drama tersebut telah dihentikan secara permanen, meskipun 80% syuting telah selesai.
Setelah episode pertama ditayangkan pada Maret 2021, "Joseon Exorcist" memicu kontroversi sengit karena adegan yang menampilkan makanan China dan anggur dengan karakter China. Melihat serial tersebut berlatar di Korea, pemirsa menuduh tim produksi sengaja memutarbalikkan sejarah dan tidak menghormati budaya Korea dengan meminjam elemen dari China.
Selanjutnya, drama tersebut menggambarkan Raja Taejong, yang merupakan tokoh yang dihormati dalam sejarah Korea, sebagai pembunuh yang kejam, sehingga menghadapi reaksi keras dari masyarakat.
Selanjutnya, SBS mengeluarkan permintaan maaf dan penjelasan. Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan melakukan pengeditan untuk menghindari kesalahan seperti itu di episode mendatang. Namun, reaksi keras dari pemirsa terus meningkat.
Setelah dua episode, sponsor dengan cepat menarik dukungan mereka untuk drama tersebut, dan SBS mengumumkan penangguhan satu minggu untuk membuat revisi. Namun, dua hari kemudian, SBS mengonfirmasi bahwa "Joseon Exorcist" akan dibatalkan.
Itulah 3 drama Korea yang mendapat kritikan dari masyarakat karena dianggap telah melakukan distorsi sejarah dan penghinaan terhadap suatu budaya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Drama Baru JTBC, The Art of Negotiation Rilis Poster Terbaru Lee Je Hoon
-
Dibintangi Xiumin EXO dan Exy WJSN, Drama Heo's Diner Ungkap Tanggal Tayang
-
Dibintangi Lee Dong Wook, Drama The Divorce Insurance Umumkan Jadwal Tayang
-
Jadi Nation's Dad, Sung Dong Il Jadi Ayah Lee Jun Ho di 'Typhoon Company'
Entertainment
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025
-
Drama Baru JTBC, The Art of Negotiation Rilis Poster Terbaru Lee Je Hoon
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
Terkini
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan