Drama Korea merupakan salah satu tontonan yang diminati di seluruh dunia. Selain karena alur ceritanya yang unik dan tidak membosankan, para aktor dan aktris Korea juga memiliki pesona tersendiri yang sayang jika dilewatkan.
Walaupun menghibur dan memiliki cerita yang bagus, drama Korea juga beberapa kali mendapatkan kritikan karena menampilkan budaya tertentu yang tidak sesuai aslinya sehingga dianggap sebagai distorsi sejarah.
Dilansir dari KBIZoom, inilah 3 drama Korea yang sempat mendapatkan kritikan lantaran dianggap melakukan distorsi sejarah dan menghina budaya tertentu.
1. King the Land
![Drama Korea King the Land (Soompi)](https://media.arkadia.me/v2/articles/dinisukma/ClENEw79QM4zRWdPn26I5lXfuXuyd1bi.png)
Baru-baru ini, drama populer Netflix "King the Land" menuai protes keras dari netizen karena dianggap menghina budaya Arab.
Drama yang dibintangi oleh Lee Jun Ho dan Yoona tersebut selalu meraih rating tinggi dan mendapatkan jumlah penonton yang besar, namun mendapat kecaman setelah penayangan episode 7 dan 8.
Secara khusus, episode tersebut menampilkan karakter "Pangeran Arab" bernama Pangeran Samir yang diperankan oleh aktor India, Anupam Tripathi.
Pangeran Samir diceritakan sebagai teman lama pemeran utama pria Gu Won (diperankan oleh Lee Jun Ho) yang diundang ke King Hotel selama perjalanannya ke Korea.
Di sini, Samir terpesona oleh kecantikan Sa Rang (diperankan oleh Yoona), yang menyebabkan situasi tidak nyaman bagi Gu Won. Dalam salah satu adegan, Samir diperlihatkan mengunjungi bar hotel, minum alkohol, dan menikmati suasana meriah dengan wanita-wanita cantik yang mengelilinginya.
Netizen Arab pun memprotes keras adegan tersebut karena budaya Arab tidak mengizinkan konsumsi alkohol yang berlebihan dan berada berdekatan dengan lawan jenis, apalagi dikelilingi wanita di bar.
Penggambaran Samir sebagai seorang pecandu alkohol dan wanita adalah kurangnya rasa hormat terhadap orang Arab. Selain itu, casting aktor India sebagai pangeran Arab dianggap tidak pantas, menyebabkan banyak orang menyerukan untuk memboikot drama tersebut dan meninggalkan peringkat 1 bintang di berbagai platform.
2. Little Women
![Drama Korea Little Women (Soompi)](https://media.arkadia.me/v2/articles/dinisukma/jheAkxNavhjgGJGppThWNFtpqBzTGJb1.png)
Drama Korea "Little Women" diadaptasi dari sebuah novel tahun 1898 dengan judul yang sama karya Louisa May Alcott. Drama ini menampilkan aktor dan aktris terkenal seperti Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, Park Ji Hoo, Wi Ha Joon, Uhm Ki Joon, dan Uhm Ji Won, dan tersedia di Netflix.
Dalam drama tersebut, ada detail yang sangat mendistorsi sejarah negara Vietnam, serta bahasa sensitif yang digunakan saat merujuk pada Perang Vietnam.
Seorang karakter dalam "Little Women" bahkan menggambarkan pembunuhan veteran Vietnam sebagai "pencapaian yang membanggakan" bagi tentara Korea tertentu.
Pada akhirnya, pemerintah Vietnam meminta Netflix untuk menghapus drama "Little Women" untuk wilayah Vietnam. Tidak hanya penonton Vietnam, banyak penonton Korea yang menyatakan ketidakpuasan mereka dan mengkritik drama tersebut.
3. Joseon Exorcist
![Drama Korea Joseon Exorcist (Allkpop)](https://media.arkadia.me/v2/articles/dinisukma/a1Tu5CZkmzBKWM2pXzOH72opWlIBlbQe.png)
"Joseon Exorcist" adalah drama yang diproduksi dan didistribusikan oleh SBS. Drama tersebut telah dihentikan secara permanen, meskipun 80% syuting telah selesai.
Setelah episode pertama ditayangkan pada Maret 2021, "Joseon Exorcist" memicu kontroversi sengit karena adegan yang menampilkan makanan China dan anggur dengan karakter China. Melihat serial tersebut berlatar di Korea, pemirsa menuduh tim produksi sengaja memutarbalikkan sejarah dan tidak menghormati budaya Korea dengan meminjam elemen dari China.
Selanjutnya, drama tersebut menggambarkan Raja Taejong, yang merupakan tokoh yang dihormati dalam sejarah Korea, sebagai pembunuh yang kejam, sehingga menghadapi reaksi keras dari masyarakat.
Selanjutnya, SBS mengeluarkan permintaan maaf dan penjelasan. Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan melakukan pengeditan untuk menghindari kesalahan seperti itu di episode mendatang. Namun, reaksi keras dari pemirsa terus meningkat.
Setelah dua episode, sponsor dengan cepat menarik dukungan mereka untuk drama tersebut, dan SBS mengumumkan penangguhan satu minggu untuk membuat revisi. Namun, dua hari kemudian, SBS mengonfirmasi bahwa "Joseon Exorcist" akan dibatalkan.
Itulah 3 drama Korea yang mendapat kritikan dari masyarakat karena dianggap telah melakukan distorsi sejarah dan penghinaan terhadap suatu budaya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.