Siapa yang sudah menonton film terbaru dari Monsterverse, Godzilla x Kong: The New Empire? Seperti film-film mereka sebelumnya, aksi pertarungan para monster yang seru dan menegangkan ini mendapat banyak pujian dari penggemar.
Namun, meskipun demikian film ini masih memiliki beberapa kekurangan yang mungkin membuat penonton agak kurang nyaman saat menikmatinya.
Apa saja? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
1. Cerita yang Setengah-Setengah
Sadar atau tidak, banyak hal dalam film Godzilla x Kong: The New Empire ini yang diceritakan secara setengah-setengah. Misalnya, titan di film ini ternyata bukan hanya Godzilla, Kong, Skar King, dan Shimo saja, tetapi juga ada Scylla dan Tiamat.
Sayangnya, Scylla dan Tiamat hanya muncul dalam durasi yang sangat singkat dan dengan alur cerita yang kurang jelas. Bagaimana kedatangan mereka, apa tujuan mereka, tidak dijelaskan secara lebih detail.
Tak hanya itu, bahkan cerita tentang Godzilla sendiri pun juga kurang detail, terutama saat proses evolusinya menjadi pink. Padahal proses tersebut adalah salah satu bagian yang paling penting dalam film ini.
2. Terlalu Fokus ke Kong
Kong dalam film ini memang tampil lebih banyak dibandingkan dengan Godzilla, mulai dari proses ganti gigi, bertemu dengan Suko, bertarung dengan pasukan Skar King, hingga saat dia kembali ke Hollow Earth bersama Suko dan Shimo.
Sebaliknya, Godzilla tidak terlalu mendapat banyak sorotan dan hanya diambil bagian-bagian pentingnya saja. Sehingga film ini agak kurang sesuai dengan judulnya yakni Godzilla x Kong yang mana seharusnya porsi Godzilla lebih banyak atau setidaknya setara dengan Kong.
3. Peran Mothra Kurang Tampak
Kehadiran Mothra dalam film ini juga menjadi salah satu yang sangat ditunggu-tunggu, sayangnya peran Ratu dari para titan itu agak kurang menonjol di sini.
Berbeda saat di film Godzilla: King of The Monsters di mana dia menjadi penyelamat di pertempuran akhir antara Godzilla dan Ghidorah, meskipun sama-sama muncul dalam waktu singkat, tapi peran Mothra di film Godzilla: King of The Monsters jauh lebih terlihat.
4. Alur yang Terlalu Cepat
Dari segi alur, film ini seperti terburu-buru. Adegan demi adegan diceritakan terlalu cepat sehingga kurang memberi waktu bagi penonton untuk mencerna adegan penting apa saja yang baru terjadi.
Mungkin alur yang terlalu cepat ini juga yang membuat detail-detail cerita tidak tersampaikan dengan baik.
Nah, itu tadi adalah beberapa kekurangan dari film Godzilla x Kong: The New Empire. Lantas, bagaimana tanggapan pribadi kalian soal film teranyar Monsterverse ini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Apakah Film Siksa Kubur Bisa Ditonton Non Islam? Ini Jawaban Joko Anwar
-
Falcon Black Produksi Horor Posession: Kerasukan, Adaptasi dari Film Prancis
-
5 Fakta Hyper Knife, Drakor Medis Baru yang Banjir Bintang Korea
-
6 Rekomendasi Film Korea Bertema Mudik, Perjalanan Menemukan Arti Keluarga
-
Ulasan Film Exit, Potret Watak Manusia Kala Bencana Gas Beracun Melanda
Entertainment
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
Terkini
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Kelly Si Kelinci, Tentang Gerak, Emosi, dan Lompatan Besar Animasi Lokal