Penyuka lagu easy listening dengan konsep tata surya mungkin akan menyukai "Shooting Star" milik Kep1er. Pada 3 Juni 2024, Kep1er comeback dengan full album pertama bertajuk “Kep1going On” dengan judul lagu "Shooting Star".
Sayangnya, lagu cantik ini sekaligus menjadi lagu perpisahan dan lagu terakhir mereka dengan formasi 9 anggota. Sehingga lagu dan album ini memiliki emosi yang sangat kuat, bahkan meski memiliki nada yang ceria.
Lebih lanjut, “Shooting Star” adalah lagu bergenre synth pop dengan perkembangan dinamis dan emosi yang lembut. Lagu ini bercerita tentang bahkan dalam kegelapan di mana tidak ada yang terlihat, tidaklah menakutkan ketika berada di sana bersama-sama.
Lagu ini sudah menarik sejak detik pertama. Namun, lagi-lagi lagu sebagus ini kurang mendapat perhatian lebih.
Namun di sisi lain, hal ini mungkin karena ada sebagian KPopers yang merasa sayang untuk mengikuti grup bentukan survival show yang mengalami bongkar pasang anggota hingga tidak berumur panjang. Padahal, grup-grup ini memiliki bkat potensial dan lagu yang menarik.
Menurut saya, lirik, nada, dance, hingga outfit para member Kep1er sudah sama seperti grup-grup top dari agensi besar. Namun saat menonton musik videonya, saya merasa ada pembagian screening time yang tidak merata.
Sehingga ada beberapa member yang tampak kurang familiar dalam musik videonya. Terlebih bagi non fans seperti saya. Beberapa member tampak sangat asing, tapi di sisi lain ada juga yang sangat menonjol.
Meski begitu, saya mengapresiasi grup ini yang memiliki beragam konsep cantik untuk dipamerkan. Sehingga tidak membosankan dan itu-itu saja.
Sama seperti "Shooting Star" ini. Meski konsep luar angkasa sudah sangat umum dan banyak digunakan oleh grup lain. Namun Kep1er membawa sesuatu yang segar dengan latar seperti di pesawat angkasa dan ada banyak cahaya bintang.
Akhir kata, "Shooting Star" adalah lagu menyentuh yang seolah mengajakmu untuk terus terbang tinggi. Semuanya memang serba tidak pasti dan mungkin ada kesan menakutkan. Namun asal kita bersama-sama, dunia yang baru ini tidak lagi terlalu menakutkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bedah Skema Judi Online di Balik Film China "No More Bets"
-
Bedah Lagu SuperM Better Days: Ada Hari Menyenangkan setelah Masa Sulit
-
Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
Artikel Terkait
-
Kumpulan Lirik Lagu Rohani Jumat Agung untuk Mengenang Penyaliban Yesus
-
D-4 Comeback, 3 Poin Penting yang Wajib Kamu Nantikan di Album Solo Kai EXO
-
Petty Tunjungsari Ungkap Lirik Lagu Cinta Terinspirasi dari Kisah Nyata Titiek Puspa
-
Segera Comeback, BIGHIT Rilis Daftar Tujuh Lagu untuk Album Echo dari Jin BTS
-
Penyesalan Terbesar Rossa Usai Titiek Puspa Meninggal Dunia
Entertainment
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
Kalahkan Woodz, Mark NCT Raih Trofi Kedua Lagu 1999 di Program 'Music Bank'
-
3 Episode Terbaik Moonrise, Anime Fiksi Ilmiah yang Tayang di Netflix
Terkini
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus