Holidate, film komedi romantis yang dibintangi Emma Roberts dan Luke Bracey, hadir dengan konsep yang unik dan segar.
Film ini mengisahkan tentang Sloane, seorang wanita karier yang muak dengan pertanyaan-pertanyaan tentang status hubungannya saat liburan.
Ia pun membuat kesepakatan dengan Jackson, seorang pria yang memiliki masalah serupa, untuk menjadi "holidate" satu sama lain.
Sloane digambarkan sebagai wanita karier yang sukses namun merasa kesepian.
Karakter Sloane mewakili banyak wanita modern yang merasa tertekan untuk memiliki pasangan.
Jackson seorang pria yang juga merasa kesepian dan bosan dengan pertanyaan tentang hubungan asmaranya.
Karakter Jackson menunjukkan bahwa masalah kesepian tidak hanya dialami oleh wanita.
Dialog-dialog yang cerdas dan situasi-situasi lucu berhasil membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Kimia yang kuat antara Emma Roberts dan Luke Bracey juga turut menyumbang pada komedi yang disajikan.
Film ini memanjakan mata dengan visual yang indah, terutama saat menampilkan berbagai suasana liburan.
Karakter Sloane dan Jackson digambarkan dengan sangat baik sehingga penonton dapat dengan mudah berempati dengan mereka.
Keduanya mewakili banyak orang yang merasa kesepian atau tertekan karena tekanan sosial.
Film ini menyoroti tekanan sosial yang seringkali dirasakan oleh orang-orang lajang, terutama saat liburan.
Film ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari memiliki pasangan, tetapi juga dari diri sendiri dan hubungan yang kita bangun dengan orang-orang di sekitar kita.
Holidate tidak hanya sekadar film komedi romantis biasa, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan tentang makna kebahagiaan dan pentingnya menghargai diri sendiri.
Film ini juga mengingatkan kita bahwa tidak ada yang salah dengan memilih untuk menjadi lajang dan menikmati hidup sendiri.
Holidate adalah film komedi romantis yang ringan dan menghibur.
Konsep yang unik, akting yang baik, dan visual yang menarik menjadi daya tarik utama film ini.
Meskipun ada beberapa kekurangan, film ini tetap layak untuk ditonton sebagai teman menemani liburan.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Ulasan Novel Never Over, Cinta yang Tak Pernah Selesai
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Ulasan Novel Outlier: Penerimaan Diri di Tengah Luka Lama
Artikel Terkait
Entertainment
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Sinopsis Bison: Kaalamaadan, Film India Terbaru Dhruv Vikram di Netflix
-
Pengacara Sarwendah Bantah Klaim Nafkah Rp200 Juta, Begini Klarifikasinya
-
Dari Anak Petani, Kini Rivel Sumigar Jadi Kreator dengan Jutaan Pengikut!
-
Lula Lahfah Diingatkan Sahabat soal Reza Arap, Respons sang Ibu Bikin Kaget
Terkini
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Moderate Reader: Indonesia Peringkat Ke 31 Negara Paling Giat Membaca Buku
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya