Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Nurkhuzaeni Azis
Film Perang Kota (Instagram/@cinesurya)

Industri perfilman tanah air terus bergerak untuk mengeksplorasi genre dan tema baru. Kali ini datang dari sutradara Mouly Surya dan rumah produksinya, Cinesurya, serta bekerja sama dengan Starvision dan Kaninga Pictures.

Belum lama ini, Cinesurya resmi membagikan trailer pertama untuk film terbaru mereka, Perang Kota (judul internasional: The City is A Battlefield). Dari trailer tersebut, warganet langsung dibuat terpukau oleh sinematografi yang memanjakan mata.

Adaptasi novel klasik Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis ini akan menjadi film penutup pada Festival Film Internasional Rotterdam edisi ke-54 pada 30 Januari-9 Februari 2025 mendatang.

Berlatar perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI tahun 1946, Perang Kota menampilkan Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia di garda terdepan.

Selain tiga pemeran utama di atas, film ini turut disemarakkan oleh kehadiran aktor papan atas Rukman Sardi, Imelda Therinne, Indra Birowo, dan masih banyak lagi. Ada juga pemeran dari luar negeri, seperti Tim Haars, Bart Harder, dan Robbert Bleij.

Melansir dari Gramedia.com, Perang Kota berkisah tentang Isa (Chicco Jerikho), seorang mantan pejuang dan pemain bola yang kemudian menjadi guru SD.

Pengabdian selama perang kemerdekaan membuatnya memiliki reputasi sebagai prajurit kawakan. Namun, trauma akibat perang membuatnya mengalami disfungsi ereksi. Isa tinggal bersama istrinya, Fatimah (Ariel Tatum) dan anak angkat mereka, Salim.

Suatu hari, Isa dipercayakan misi unyuk menghabisi seorang jenderal Belanda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dalam masa revolusi tersebut, Isa membantu sahabatnya. Juga bersama seorang siswa bernama biola bernama Hazil (Jerome Kurnia), pemuda tampan dan kaya dengan semangat juang membara. Sayangnya, Hazil dan Fatimah diam-diam berselingkuh di belakang Isa.

Di tengah menghadapi problematika rumah tangga bersama istrinya, Isa juga harus menyusun rencana untuk meledakkan gedung bioskop di Pasar Senen. Tempat itu menjadi sarangnya para pejabat pihak Sekutu, yaitu Nica Inggris dan Belanda.

Van Mook, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, menjadi sasaran utama mereka. Apakah misi Isa akan berakhir?

Film Perang Kota memadukan genre drama, romansa, sejarah, thriller, aksi, dan peperangan yang memiliki intrik psikologis dan moral. Elemen ini masih jarang ada dalam film Indonesia. Makin penasaran ‘kan dengan film yang satu ini?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Nurkhuzaeni Azis