Film horor Indonesia kembali membuktikan daya tariknya. Film Utusan Iblis, yang dirilis pada awal 2025, sukses mencapai angka 100 ribu penonton hanya dalam waktu empat hari setelah penayangan perdananya. Angka ini nggak hanya menggambarkan antusiasme penonton pada genre horor, tapi juga membuktikan film lokal masih mampu bersaing di layar lebar di tengah gempuran film asing.
Disutradarai Dyan Sunu Prastowo dan diproduksi DLK Pictures, Film Utusan Iblis menghadirkan kombinasi horor psikologis dengan elemen misteri yang berani. Film ini dibintangi oleh Shareefa Daanish, aktris yang sudah menjadi ikon dalam genre horor berkat perannya di Film Menjelang Ajal dan Film Marni: The Story of Wewe Gombel. Selain itu, ada Cindy Nirmala yang memerankan Cantika, karakter tragis yang jadi inti konflik cerita, serta Dimas Aditya sebagai Rendy, seorang polisi yang berusaha memecahkan misteri pembantaian keluarga.
Cerita film ini berfokus pada Olivia (Shareefa Daanish), seorang psikiater yang menangani kasus Cantika, ibu muda yang membunuh anak dan suaminya dalam kondisi yang mengerikan. Namun, alih-alih sekadar jadi drama kriminal, film ini membawa penonton ke dalam dimensi supranatural ketika Cantika dirasuki entitas jahat. Dengan premis yang memadukan trauma psikologis dan horor supranatural, Film Utusan Iblis menghadirkan cerita yang sebenarnya menarik.
Meski mendapat beragam kritik, mulai dari narasi yang dinilai kurang matang hingga elemen teknis yang dianggap kurang maksimal, film ini tetap jadi perbincangan hangat. Sejujurnya, memang akting Shareefa Daanish dan Cindy Nirmala cukup menarik. Sebagai psikiater yang diganggu masa lalu kelam, Shareefa mampu menampilkan emosinya, sementara Cindy berhasil membawa sisi tragis dan menyeramkan dari karakter Cantika. Sayangnya memang narasinya begitu kacau.
Kesuksesan mencapai 100 ribu penonton, semakin mempertegas dan menunjukkan: Audiens Indonesia masih memiliki ketertarikan besar terhadap genre horor, terutama yang mengusung elemen psikologis. Terlepas dari kekurangannya, Film Utusan Iblis berhasil menarik perhatian, kendatipun banyak kekurangan di beberapa aspek.
Bila kamu belum sempat menontonnya, Film Utusan Iblis masih tayang di berbagai bioskop di seluruh Indonesia lho. Apakah film ini akan menjadi pembuka kesuksesan untuk film horor lokal di tahun 2025? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, yang pasti, film ini telah membuktikan bahwa horor masih memiliki tempat istimewa di hati penonton Indonesia biarpun ‘sekali lagi’ masih banyak yang perlu diperhatikan.
Selamat nonton buat yang mau nonton ya.
Baca Juga
-
Review Film Zootopia 2: Petualangan yang Lebih Dewasa dan Emosional
-
Review Film In Your Dreams: Serunya Petualangan Ajaib Menyusuri Alam Mimpi
-
Review Film Air Mata Mualaf: Mendalami Gejolak Batin Tatkala Pindah Agama
-
Gentong yang Ingin Gantung Diri
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Menarik di Awal, Kendor di Akhir
Artikel Terkait
-
Hambar dan Monoton, Kekecewaan Setelah Nonton Film Utusan Iblis
-
Mengintip Bayang-Bayang Anak Jahanam: Kisah Horor Sekte dan Anak Jahanam!
-
Dari Kisah Nyata, Film Pengantin Iblis Eksplorasi Risiko Ritual Terlarang
-
Hadirkan Ratu Sofya, Film Almarhum Angkat Mitos Selasa Kliwon
-
Penuh Ketegangan dan Unsur Heist, Film Gundik Layak Dinantikan!
Entertainment
-
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?
-
Resmi Menikah Lagi, Amanda Zahra Gelar Pernikahan dengan Adat Jawa
-
Momen Azizah Salsha Datang Melayat Ayah Pratama Arhan Jadi Sorotan Warganet
-
Ria Ricis Ungkap Kondisi Banjir Sumatra Barat: Kritis, Banyak Korban Hilang
-
Trailer Baru 28 Years Later: The Bone Temple, Sorot Konflik Antar Penyintas
Terkini
-
Suara Nelayan Tenggelam: Bertahan di Tengah Banjir Izin Industri
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Memberdayakan Siswa sebagai Agen Perubahan melalui Mentor Sebaya
-
Agresivitas Pelaku Bullying Menurut Psikologi, Benarkah Tak Selalu Jahat?
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan