Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | raysa zahra
Game Legend of Zelda: Breath of the Wild (Steam)

Nintendo resmi mengumumkan bahwa perilisan film live action The Legend of Zelda telah ditunda. Film yang diadaptasi dari game ini memindahkan tanggal penayangan dari 26 Maret 2027 ke 7 Mei 2027.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh sang kreator The Legend of Zelda, Shigeru Miyamoto. Dalam pernyataannya, Miyamoto menyebut alasan produksi sebagai penyebab perubahan jadwal tayang tersebut.

Penundaan ini diumumkan sekitar dua bulan setelah Nintendo pertama kali menetapkan tanggal perilisan film tersebut di kalender bioskop.

Ini Miyamoto. Karena alasan produksi, kami mengubah jadwal rilis film live action The Legend of Zelda menjadi 7 Mei 2027,” tutur Shigeru Miyamoto melalui akun X Nintendo, dikutip pada Kamis (12/6/2025).

Jadwal ini mundur beberapa minggu dari yang sebelumnya kami umumkan, dan kami akan memanfaatkan waktu tambahan ini untuk memastikan filmnya bisa hadir sebaik mungkin. Terima kasih atas kesabarannya,” paparnya lebih lanjut.

Penundaan jadwal rilis The Legend of Zelda memang bisa jadi membuat para penggemar kecewa. Namun, hal ini justru menunjukkan komitmen tim produksi membuat film ini sebaik mungkin.

Wes Ball selaku sutradara juga sudah menegaskan bahwa dirinya siap melakukan apa pun demi memuaskan para penggemar, karena ia tahu betul seberapa besar arti proyek ini bagi mereka.

Tanggal rilis awal The Legend of Zelda di bulan Maret sempat menempatkannya berdekatan dengan Sonic the Hedgehog 4 dari Paramount Pictures dan lanjutan dari seri MonsterVerse milik Legendary Pictures, Godzilla X Kong: Supernova.

Kini dengan jadwal baru pada 7 Mei 2027, film ini mengambil slot yang sebelumnya ditempati Avengers: Secret Wars yang mundur bulan lalu setelah Marvel menggeser jadwal penayangan epik penutup multiverse tersebut.

Sementara satu-satunya film lain yang dijadwalkan rilis pada Mei 2027 adalah Star Wars: Starfighter yang tayang di akhir bulan.

Film The Legend of Zelda versi live action merupakan proyek kolaborasi antara Nintendo dan Sony Pictures. Proyek ini pertama kali diumumkan pada November 2023, dengan Wes Ball ditunjuk sebagai sutradara.

Ia juga berperan sebagai produser bersama Joe Hartwick Jr. lewat naungan produksi Oddball Entertainment, Avi Arad, serta Shigeru Miyamoto. Naskah film ini sendiri ditulis oleh Derek Connolly.

Hingga kini, jajaran pemainnya belum diumumkan secara resmi. Tetapi Hunter Schafer dilaporkan sedang dipertimbangkan untuk memerankan Zelda, sang putri Hyrule pemegang Triforce of Wisdom.

The Legend of Zelda berfokus pada kisah berbagai inkarnasi Link, seorang pemuda dari ras Hylian yang memiliki ciri khas mirip elf, dan Putri Zelda, pewaris darah keturunan dewi Hylia.

Bersama-sama, mereka berjuang menyelamatkan negeri Hyrule dari Ganon, panglima perang jahat yang berubah menjadi raja iblis dan menjadi musuh utama dalam seri ini.

Ganon berniat menggunakan Triforce, peninggalan suci dari tiga dewi pencipta Hyrule, untuk membentuk ulang dunia sesuai ambisi kelamnya. Jika berhasil dikumpulkan, kekuatan Triforce bisa mengabulkan keinginan apa pun bagi penggunanya.

Namun, bila yang menyentuhnya tidak memiliki keseimbangan antara tiga kebajikan—Kekuatan, Keberanian, dan Kebijaksanaan—Triforce akan terpecah menjadi tiga bagian dan memilih pemilik baru yang memiliki jiwa sesuai masing-masing kebajikan tersebut.

Meski latar belakang dan kepribadian mereka berbeda di tiap gim, berbagai inkarnasi Link dan Zelda biasanya memiliki sejumlah ciri khas yang sama.

Konflik melawan Ganon memang menjadi benang merah dalam seri The Legend of Zelda, tetapi ada juga beberapa gim yang menampilkan latar dan musuh utama yang berbeda.

raysa zahra