Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Anggoro Kasih
Posisi tidur ibu hamil. (Shutterstock)

Ibu hamil kerap susah tidur dengan nyaman. Hal ini dikarenakan perubahan fisik yang dialami ketika sedang hamil muda.

Terkadang saat sudah nyaman dengan posisi tertentu, tapi kepikiran kalau-kalau posisi itu mengganggu janin. Akhirnya ganti posisi.

Sebaliknya, saat di posisi yang sudah dianggap nyaman bagi janin, malah sang ibu yang jadi tidak bisa tidur karena tidak nyaman.

Nah, kali ini penulis akan membagikan 3 posisi tidur yang paling aman bagi ibu hami dan janin, mengutip dari artikel aplikasi Teman Bumil:

1. Telentang

Posisi tidur aman bagi ibu dan janin yang pertama adalah telentang. Selama masa kandungan masih di bawah 26 minggu, ibu hamil masih diperbolehkan tidur di posisi ini.

Namun, jika sudah lewat dari 26 minggu kehamilan, posisi telentang sudah tidak lagi dianjurkan ya.

2. Miring ke arah kiri

Tidur miring ke arah kiri juga menjadi posisi yang dianggap aman bagi ibu dan janin. Selain memperlancar peredaran darah dan nutrisi untuk janin, posisi ini juga bisa membantu mengurangi sesak napas yang kerap dialami ibu hamil muda.

3. Sandaran bantal agak tinggi

Tidur dengan posisi setengah duduk, bertopangkan bantalan yang agak tinggi menjadi posisi tidur aman bagi ibu hamil dan juga janin. Selain nyaman, posisi ini juga bisa membantu mengatasi nyeri pada ulu hati yang disebabkan asam lambung naik.

Nah, itulah 3 posisi tidur yang paling aman dan dianjurkan bagi ibu hamil muda. Namun, jika sudah memasuki masa kehamilan tua, tentunya 3 posisi tidur di atas sudah tidak lagi disarankan. Bumil bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan bidan maupun dokter kandungan kesayangan.

Semangat, bumil!

Anggoro Kasih