Minum kopi sudah jadi salah satu kebudayaan bagi masyarakat Indonesia, terutama karena tanaman kopi tumbuh dengan subur di berbagai wilayah tanah air. Tiap daerah penghasil kopi memiliki ciri khas tersendiri pada aroma dan rasa kopinya, sehingga orang Indonesia tidak kekurangan bahan untuk terus mencicipi, mencoba, bahkan mengoleksi kopi jenis baru.
Selain bisa menikmati aroma dan rasanya, minum kopi juga memberikan efek yang baik untuk tubuh, lho. Tapi, tentu saja jika dikonsumsi dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Menurut pakar, kandungan kafein dalam kopi ternyata bisa mempengaruhi metabolisme tubuh. Termasuk juga menurunkan berat badan.
Pakar diet bernama Donald Mankie, terdaftar di Sarasota Memorial Bariatric and Metabolism Center berkata bahwa, kopi hitam yang diminum dapat membakar kalori lebih banyak sehingga membantu menurunkan berat badan.
Pada majalah Sarasota, Donald juga berkata bahwa minum kopi dapat memicu metabolisme tubuh bekerja lebih cepat. Alhasil, ada beberapa hal baik yang dapat dirasakan setelah mengonsumsi minuman sumber kafein tersebut, seperti dilansir laman Eat This yakni:
1. Giat Olahraga
Minum kopi membuat energi tubuh lebih terpacu jadi lebih giat dalam bergerak. Bukan hanya dalam hal olahraga, tapi juga bekerja, maupun pekerjaan fisik lainnya. Kafein mengurangi ‘lelah’ dan memberi ‘semangat’ untuk bergerak.
2. Membakar lemak
Jika punya berat badan berlebih, cobalah minum kopi hitam tanpa gula. Minuman ini bisa membantu membakar lemak karena meningkatkan metabolisme akibat thermogenesis yang berarti meningkatkan pembakaran energi dalam tubuh.
3. Tingkatkan endorfin
Endorfin adalah zat kimia yang membantu meningkatkan suasana hati atau mood positif dan bahagia. Minum kopi dapat membantu otak meningkatkan produksi endorfin sehingga perasaan senang dan nyaman dapat dirasakan usai menyesap setiap teguk kopi.
Tidak hanya itu, kopi juga meningkatkan konsentrasi dan fokus saat bekerja. Namun batasi jumlah asupan per hari hanya 2-3 cangkir saja agar tidak memberi efek buruk bagi kesehatan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Tak Hanya Bikin Melek, Kopi Juga Lancarkan Metabolisme
-
Waduh! Gara-gara Minum 10 Gelas Kopi Sehari, Pria Ini Ungkap Alami Penyakit Mengerikan
-
Dopio, Pelopor Layanan Drive-Thru Donat dan Kopi Pertama di Jogja
-
Korea Utara Krisis Pangan, Sebungkus Kopi Harganya Rp 1,5 Juta
-
Sejarah Budaya Kopi di AS, Warisan Kolonial Belanda dan Imigran Eropa
Health
-
6 Jenis Makanan Terbaik untuk Mencegah Tulang Rapuh di Masa Depan
-
Napas Anak Terasa Cepat? Jangan Tunda! Ini Langkah Darurat Mengatasi Gejala RSV Menurut Dokter
-
Bukan Cuma Flu Biasa, Virus RSV Bisa Jadi 'Pembunuh' Senyap bagi Bayi Prematur
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu
Terkini
-
Kantongi CCTV Dugaan Perselingkuhan Suami dan Inara Rusli, Mawa: Itu Zina Besar!
-
Umumkan Kehamilan di Usia 4 Bulan, Al Ghazali: Aku Nggak Mau Dahului Allah
-
Ironi Baru Sinema: Bioskop Kian Sepi di Tengah Ramainya Platform Streaming
-
Solo Activity Bukan Tanda Kesepian, tetapi Bentuk Kemandirian Emosional
-
Sugar Baby: Davina Karamoy Jadi Penggoda, Adipati Dolken Kena Imbasnya