Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Nesti
Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)

Pandemi tentu membuat gerak semakin terbatas untuk bisa ke luar rumah, tantangan untuk adaptasi hidup bersih dan menjaga jarak menjadi pakem utama. Jika ada kebutuhan mendesak terutama menyangkut kesehatan anggota keluarga tentu panik akan menjadi alarm yang membuat kita jadi sedikit abai dengan prokes pandemi ini.

Untuk itu strategi sedia obat dan P3K menjadi satu lagi tambahan gaya hidup saat ini. Kita cek yuk apa saja obat yang wajib ada di rumah!

1. Antiseptik 

Silahkan pilih isinya baik itu Povidon Iodine atau yang lain. Obat ini berada paling atas dalam list, untuk menanggulangi risiko luka akibat akitivitas terutama untuk para bunda yang memiliki anak. Antiseptik mencegah luka infeksi akibat kuman pada luka terbuka.

2. Antipiretik

Antiperik atau penurun demam. Pilih saja antara Parasetamol atau Ibuprofen, keduanya bisa digunakan. Tapi tidak perlu panik jika buah hati tidak segera turun demamnya setelah mengonsumsi antipiretik tersebut. Karena antipiretik digunakan untuk mengurangi keluhan selama sakit sehingga ia masih mau makan, minum dan beristirahat.

3. Antialergi

mengalami gatal-gatal dan kemerahan yang disebabkan alergi, atau hidung meler disertai mata berair, silakan konsumsi antialergi tersebut sebelum anda bisa mengunjungi dokter kesayangan.

4. Obat diare dan Oralit

Diare jadi masalah musiman terutama di Indonesia saat musim hujan sedang tinggi, entah karena makanan tidak higienes atau faktor lainnya. Segera berikan untuk penangan awal. Untuk anak bunda yang kerap memasukan apa saja ke mulutnya, segera berikan oralit atau buat larutannya dengan gula dan garam untuk mencegah dehidrasi.

5. Suplemen

Baik orang dewasa maupun anak-anak tetap membutuhkan asupan suplemen tambahan, terutama zat besi. Mudahkan pilhan dengan menyediakan bentuk sirup maupun gummy.

6. Obat-obatan khusus

Untuk anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit khusus seperti asma, jantung atau alergi tertentu. Selalu sediakan menurut keperluan. Selalu berkonsultasi dengan dokter kesayangan anda jika diperlukan. Jangan mengobati sendiri ya.

Tambahan dari penulis untuk menghadapi pergantian musim di Indonesia seringkali, kita mudah terkena demam, batuk dan flu yang ringan hingga berat. Alangkah baiknya jika sudah memiliki obat-obatan yang sesuai utnuk beberapa hari pertama penangan diawal, dan tetap konsumsi suplemen serta cukup istirahat. Mohon tidak mengkonsumsi antibiotik tanpa resep dan petunjuk penggunaan dari dokter. Semoga sehat selalu!

Nesti