Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Jani Harsha
Drama Korea All Of Us Are Dead (Netflix)

Dinamai setelah filsuf Jerman Hans Jonas, virus Jonas adalah ramuan jahat yang berasal dari kebutuhan naluriah ayah untuk melindungi putranya dengan segala cara.

Artikel ini mengandung spoiler bagi kalian yang belum menyaksikan seluruh episode All Of Us Are Dead.

Mengapa virus ini dibuat, apa efek dan konsekuensinya, bagaimana beberapa diantara yang terinfeksi menunjukan gejala yang berbeda?

Virus Jonas diciptakan oleh Lee Byeong Chan, seorang ilmuwan jenius yang menjadi guru sains di sekolah putranya, Jin Sun, yang sering menjadi korban bullying di SMA Hyosan, Hyosan.

Sebagai ayah, Lee Byeong Chan ingin bertindak terhadap bullying yang menimpa anaknya, sampai sang anak mencoba bunuh diri.

Berbagai hal sudah dilakukan, termasuk berbicara dengan dewan sekolah, dan mendesak sang anak untuk melawan dan berkelahi sebelumnya akhirnya ia mengerti bahwa keadaannya terbatas.

Hingga ketika ditanya oleh Detektif Jae Ik, ia hanya berkata ‘tidak ada orang’, yang seperti dia yang dapat mengubah sistem, hingga sebagai gantinya ia pun mencoba mengubah putranya.

Gagasan dibuatnya Virus Jonas adalah untuk mentransmisikan ketakutan menjadi kemarahan dan tindakan agresi, agar Ji Sun dapat melawan pembully-nya.

Namun yang terjadi sebaliknya, hal itu menciptakan malapetaka dan darah berjatuhan yang tidak pernah puas pada sang anak yang dengan cepat menginfeksi ibunya sendiri.

Tidak yakin dengan apa yang dapat dilakukany lagi, Lee Byeong Chan membuat mereka menjadi tawanan dan mempelajarinya. Hingga terjadi peristiwa di sekolah yang menyebabkan Virus Jonas menyebar di antara siswa dan di Kota Hyosan.

Pada titik ini, Lee Byeong Chan bener-benar menyaksikan sejauh mana pembantaian telah ia ciptakan, ia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Detektif Jae Ik dan memohon agar mengambil laptopnya di lab sains Sekolah Menengah Hyosan, dengan harapan penelitiannya mungkin memegang kunci kesembuhan.

Bagaimana Virus Jonas Menginfeksi?

Sebagian besar virus menginfeksi, menciptakan zombie, yang tidak peduli, lapar dan menyerang dengan berkelompok.

Dalam drama Korea All Of Us Are Dead, infeksi menyebar dengan sangat cepat, digigit atau hanya tergores bahkan  dengan mengoleskan darah zombie pada luka terbuka dapat terjadi penularan.

Seperti yang dilakukan Na Yeon pada Gyeong SU yang dapat merubah korban dalam lima hingga sepuluh menit.

Para korban mati secara biologis, tetapi mereka terus bergerak dengan impuls dan memiliki kekuatan indera yang meningkat, termasuk bau, pendengaran, dan kekuatan. Mereka juga tampak sangat sulit untuk dibunuh.

Apa itu ‘Hambies’?

Dalam babak berikutnya All of Us Are Dead, kita mengetahui bahwa virus Jonas bermutasi atas kemauannya sendiri, dan salah satu bentuk adalah bersinkronisasi dengan kesadaran manusia menciptakan Hambies, yang pada dasarnya setengah monster dan setengah manusia.

Mereka yang terinfeksi ini fungsi penginderaan mereka meningkat cukup pesat dan memiliki kemampuan bertahan dari keinginan akan darah.

Namun mereka juga sulit untuk terbunuh.

Gwi Nam misalnya, ia menderita kerusakan yang luar biasa beberapa kali, termasuk terlempar dari atap dan luar jendela, namun terus berjalan sampai ia terbakar pada pemboman Kota Hyosan.

Demikian juga Eun Ji dan Nam Ra yang mengalami cedera signifikan dan dapat menyembuhkan luka mereka dari waktu ke waktu.

Virus ini tampaknya mengubah kepribadian tertentu pada siswa yang menjadi korbannya. Gwi Nam adalah perisak yang mengerikan, meskipun penuh kebencian namun fakta yang sebenarnya dia adalah penjilat yang diremehkan oleh ketua kelompoknya.

Hingga muncul kekuatan baru yang membuatnya marah dan ingin membunuh.

Berbeda dengan Eun Ji, ia dipenuhi kebencian terhadap sekolah dan siswa lainnya karena tanpa henti melakukan intimidasi, dan karenanya Eun Ji memiliki kekuatan dari alasannya untuk membalas dendam.

Sedangkan Nam Ra, ia didominasi pribadi anak yang baik, dan ia bisa menahan keinginannya dalam jangka panjang. Dalam epilognya, ia memiliki sebagian besar sifat, infeksi yang berada di bawah kendali.

Adakah obat yang dapat menyembuhkan Virus Jonas?

Virusnya disinyalir akan terus bermutasi. Hambies sendiri berada di tingkat antara aktif dan tidak aktif bahkan mungkin tidak terdeteksi seperti diungkap Lee Byeon Chan, penciptaan vaksin hampir mustahil, dalam beberapa video penelitiannya.

Sementara para peneliti lain masih berusaha dan berharap penelitian Lee Byeong Chan bisa saja salah, meski pada akhirnya terbukti benar.

Hingga keputusan dibuat untuk menjebak dan mengumpulkan para zombie pada satu lokasi dengan menggunakan pengeras suara melalui drone pada frekuensi tertentu dan melakukan pemboman.

Pada epilog juga terlihat, akhirnya hukum untuk membela diri dibentuk untuk melindungi korban pembully-an dan para penyintas di Kota Hyosan masih dikaranitan sampai waktu yang belum ditentukan.

Sumber : https://readysteadycut.com/2022/01/29/all-of-us-are-dead-what-is-the-jonas-virus/  

Jani Harsha