Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Filsa
Ilustrasi Ayam Goreng. (Pixabay)

Olahan daging ayam adalah yang paling disukai olehkebanyakan orang. Karena dari olahannya itu dapat menciptakan berbagai macam makanan.

Sebut saja seperti ayam bakar, ayam goreng, ayam goreng tepung (fried chicken), dan masih banyak lagi. Dibalik kelezatan olahan daging ayam, ternyata ada bagian-bagian yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Bagian-bagian ini dinilai memiliki kandungan yang tidak baik apabila dikonsumsi. Bila dikonsumsi dengan jangka waktu yang lama tentunya akan memunculkan berbagai macam penyakit.

Apa saja 6 bagian daging ayam yang tidak disarankan untuk dikonsumsi?

1. Leher

Bagian ini ternyata masih banyak yang menyukai. Selain daging dan tulangnya lunak untuk dikunyah namun perlu kamu ketahui juga bahwa bagian leher ayam tidak seharusnya dikonsumsi.

Pada bagian leher ini terdapat kelenjar getah bening berbentuk seperti benjolan kecil yang fungsinya untuk membantu menangkis bibit penyakit pada ayam. Tentunya bagian ini menyimpan banyak bakteri dan kuman.

2. Kepala

Para peternak ayam umumnya memberikan pakan unggas yang mengandung zat-zat kimia yang memiliki kandungan logam. Kandungan logam inilah yang lama kelamaan akan menumpuk pada bagian otak unggas. Sehingga pada bagian kepala ayam ini sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

3. Buntut

Buntut adalah termasuk bagian yang lunak jika dimakan. Namun, di dalam buntut ini juga terdapat kelenjar getah bening yang intinya sama fungsi dengan kelenjar getah bening yang ada pada leher.

Ada organ pada buntut yang disebut Makrofag atau sejenis sel darah putih yang membantu membersihkan virus, bakteri, mikroba, serta zat karsinogen penyebab penyakit kanker yang masuk ke dalam tubuh ayam. Namun, Makrofag tidak bisa mengurai racun secara keseluruhan, sehingga racun-racun yang masuk ke dalam tubuh ayam berkumpul di bagian ini.

4. Sayap
Bagian sayap juga tak luput dari zat berbahaya. Pasalnya, proses perkembang biakan ayam selalu disuntik hormon sebanyak 4 kali melalui bagian sayap. Lalu, sisa obat dari suntikan ini tentu masih melekat pada bagian sayap ini.

Hal inilah yang mengakibatkan sayap sebaiknya tidak dikonsumsi secara terus-menerus. Contoh penyakit yang dapat ditimbulkan dari zat suntikan pada bagian sayap ini adalah tumor.

5. Jeroan atau Hati

Daging jeroan yang paling disukai oleh banyak orang adalah hati. Hati memiliki fungsi sebagai organ penetral racun yang masuk dalam tubuh ayam. Organ hati pun masih tak luput dari sisa-sisa racun yang mengendap. Hati jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kolesterol, asam urat, hingga gangguan pencernaan.

6. Ceker

Ceker juga salah satu bagian daging ayam yang paling disukai. Namun, sebenarnya secara modern ceker ayam sudah tidak layak dikonsumsi. Sama seperti bagian sayap, ketika ayam dikembangbiakkan bagian ceker juga disuntikkan hormon.

Sehingga bagian ini juga mengandung zat kimia yang berbahaya. Adapun kerugian jika mengonsumsi ceker secara berlebihan dapat menimbulkan risiko terjangkit Endometriosis atau kista cokelat khususnya bagi para kaum hawa. Tak hanya itu, ada juga penyakit lain seperti kanker rahim, kanker payudara, hingga kanker serviks.

Nah, apa kamu penyuka salah satu bagian ayam di atas? Yuk, kalau sudah tau risikonya, sebaiknya mulai mengurangi mengonsumsinya ya!

Filsa