Akhir-akhir ini isu mengenai childfree booming dikalangan netizen Indonesia khususnya kaum muda-mudi, sebenarnya childfree itu apa sih? Childfree merupakan sebuah keputusan untuk tidak memiliki anak setelah menikah.
Isu childfree ini tentu menimbulkan pro dan kontra, banyak yang pro terhadap childfree dan banyak juga yang kontra terhadap childfree. Kali ini, kita akan membahas lebih lanjut nih mengenai efek samping kesehatan bagi perempuan yang memilih untuk childfree
Perdebatan mengenai childfree ini ternyata sudah berlangsung lama lho, banyak pasangan suami istri yang memilih untuk tidak memiliki anak, karena mereka beranggapan tidak tega melahirkan anak yang harus hidup di dunia yang semakin rusak ini.
Namun, apakah keputusan childfree ini bisa berimbas pada kesehatan reproduksi perempuan? Penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara mengalami kehamilan dengan risiko kanker payudara.
Perempuan yang mengalami peningkatan progeston dan menurunnya estrogen saat hamil bisa melindungi payudaranya dari kanker.
Selain itu, ketika seorang perempuan hamil maka hormon-hormon yang berhubungan dengan pertumbuhan kanker juga akan berkurang, oleh karena itu perempuan yang tidak mengalami kehamilan atau memilih childfree maka lebih berisiko mengalami kanker payudara.
Selain kanker payudara, perempuan yang tidak hamil saat masa subur juga memiliki resiko yang lebih tinggi mengidap kanker ovarium, kanker endometrium dan tumor rahim.
Tapi nih, penelitian lain juga menunjukan bahwa perempuan yang memilih keputusan untuk childfree memiliki masa hidup yang lebih panjang dan gaya hidupnya lebih sehat.
Kenapa perempuan dengan keputusan childeree lebih sehat? Mengurus anak merupakan tanggung jawab yang cukup melelahkan pikiran dan melelahkan pikiran tentu di ikuti dengan penyakit lain seperti psikosomatik. Melansir dahlah.com, psikosomatik merupakan sebuah kondisi dimana tubuh kalian merasa sakit namun bukan karena luka melainkan dikarenakan oleh pikiran atau emosi kalian.
Jadi, pilihan untuk childfree adalah hak masing-masing individu atau pasangan suami istri dan baiknya untuk memutuskan childfree dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pasangan.
Dan jangan lupa untuk melakukan medical check up untuk mengetahui dan menurunkan resiko penyakit-penyakit diatas, seperti kanker payudara, kanker ovarium, endometrium dan tumor rahim.
Sumber referensi : Dokter24 (dr. Silvia Utomo, M.Sc)
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Hidup Damai di Jerman, Gitasav Masih Terus Dihujat gara-gara Memilih Childfree
-
Gitasav Dapat Email Berisi Hinaan Sejak 3 Tahun Lalu Akibat Childfree, Subjeknya 'Muslimah Aneh'
-
Gitasav Sampai Dapat Ancaman Pembunuhan Karena Keputusan Childfree
-
Apa Itu Religious Trauma? Diduga Dialami Gitasav Sampai Nyaris Bunuh Diri
-
8 Artis Putuskan Childfree, Cinta Laura Ogah Tambah Populasi Manusia di Bumi
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
5 Momen Paling Ditunggu Penggemar Manhwa di Anime Solo Leveling Season 3
-
Needs You Cafe: Ngopi dengan View Danau Sipin yang Bikin Betah Berlama-lama
-
Film Angkara Murka: Bukan Horor Biasa
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Hailee Steinfeld Akhirnya Kembali Bermusik Lewat Soundtrack Film Sinners