Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi Sarapan (pexels)

Beberapa kebiasan yang tanpa sadar sering kita lakukan sehari-hari ternyata memiliki dampak tidak baik untuk kesehatan otak. Seperti kita ketahui, otak merupakan salah satu bagian tubuh terpenting, tempat berpusatnya segala pengaturan tubuh. Semua organ tubuh akan bermuara atau berpusat di otak. Jika otak terganggu, maka fungsi organ-organ tubuh lainnya juga akan terkena imbasnya.

Berikut adalah beberapa hal yang sering kita lakukan sehari-hari yang ternyata dapat menyebabkan dampak buruk bagi otak.

1. Mendengarkan musik dengan volume kencang

Kebiasaan mendengarkan musik menggunakan earphone atau headset dengan volume kencang dapat menyebabkan berbagai masalah pendengaran. Parahnya lagi, akan berdampak pada kesehatan otak.

Durasi mendengarkan musik dengan volume kencang yang terlalu lama dapat menyebabkan sejumlah masalah pada otak, seperti kehilangan memori, bahkan kerusakan jaringan. Jadi, kurangi durasi mendengarkan musik dengan earphone atau headset, serta jangan gunakan volume penuh.

Dikutip dari laman Alodokter, beri jeda beberapa menit saat mendengarkan musik melalui earphone atau headset. Selain itu, hindari penggunaan kedua benda tersebut ketika sedang tidur karena akan berdampak pada kesehatan telinga dan otak.

2. Melewatkan sarapan

Kebiasaan yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang adalah melewatkan sarapan dengan berbagai alasan. Padahal, sarapan memiliki peranan yang sangat penting atau krusial sebelum kita menjalani hari. Sarapan dapat membantu kita untuk dapat fokus melakukan kegiatan.

Masih disadur dari Alodokter, sarapan memegang peranan penting di pagi hari karena kadar gula darah saat bangun tidur cenderung rendah, sehingga menyebabkan otak tidak dapat bekerja maksimal. Sarapan inilah yang akan meningkatkan kembali kadar gula darah yang diperlukan oleh tubuh dan otak.

Melewatkan sarapan akan membuat kita menjadi mudah lelah, kurang fokus, otak sulit berkonsentrasi dan berpikir, serta tubuh terasa lemas. Hal ini dikarenakan tubuh kita belum mendapat haknya berupa asupan gizi di pagi hari. Jadi, usahakan untuk selalu sarapan walaupun hanya sepotong roti dan segelas susu.

3. Kurang tidur

Terlalu sibuk bekerja atau mengerjakan tugas dapat menjadi salah satu alasan orang-orang kekurangan waktu tidur. Kurangnya waktu tidur dapat berdampak pada kesehatan, seperti mudah stres, berkurangnya daya konsentrasi, menurunnya daya ingat, hingga penuaan dini yang ditandai dengan mata panda atau lingkaran hitam di sekitar mata.

Waktu tidur yang cukup sangat diperlukan agar tubuh kita tetap dapat berfungsi secara prima. Kita harus pandai mengatur waktu serta mengetahui batasan untuk tubuh, kapan waktu untuk bekerja atau belajar, dan kapan waktu beristirahat.

4. Kurang minum air putih

Pentingnya minum air putih berhubungan dengan kebutuhan cairan dalam tubuh. Orang yang kekurangan air putih akan mengalami dehidrasi atau tubuhnya kekurangan asupan air putih. Jumlah kebutuhan optimum bagi orang dewasa umumnya dalam sehari adalah sekitar 2 liter air putih.

Berdasarkan paparan dari salah satu dokter pada laman Alodokter, peranan air putih bagi tubuh antara lain mengatur fungsi pencernaan, menjaga kekebalan tubuh, serta dapat menjaga energi. Kurangnya asupan air putih akan menyebabkan keseimbangan gula dan garam mineral di dalam tubuh menjadi terganggu.

Kekurangan air putih selain menyebabkan dehidrasi, juga dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah, sulit berkonsentrasi, pencernaan terganggu, hingga berdampak pada fungsi otak yang mengalami penurunan sehingga susah mengingat sesuatu.

Jika kamu sering melakukan satu atau beberapa kebiasaan buruk di atas, segera hentikan dari sekarang!

Rizky Melinda Sari