Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi Aromaterapi (pixabay)

Aromaterapi adalah wewangian yang dihasilkan dari minyak esensial berbagai bahan pilihan. Biasanya digunakan bersamaan dengan diffuser, sebuah alat yang mengubah bentuk cair menjadi uap.

Tak sekadar mengharumkan ruangan, aromaterapi nyatanya memiliki beragam manfaat bagi kamu sebagai penghirup. Nah, di bawah ini 6 manfaat aromaterapi, seperti dirangkum dari alodokter, hellosehat, dan sehatq.

1. Menenangkan Tubuh dan Pikiran

Dalam menjalani kehidupan, tubuh dan pikiran kerap mengalami stres karena harus menghadapi berbagai masalah. Jika tidak segera diatasi, dapat memicu beragam gangguan kesehatan mental dan berujung kematian.

Tidak sedikit studi yang mengungkapkan bahwa aromaterapi mampu memberikan efek relaksasi. Dengan begitu, tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang saat kamu diserang oleh stres atau kecemasan berlebih.

Aroma kamomil dan lavender dianggap bisa menyajikan efek tersebut serta mengontrol saraf simpatis. Sistem ini merupakan pengendali respons stres dan berbagai gejala fisiknya, seperti jantung yang berdegup kencang atau tangan berkeringat.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Dengan efek relaksasi, aromaterapi nyatanya dapat meningkatkan kualitas tidur serta menjauhimu dari insomnia. Wewangian ini dipercaya akan membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak.

Selain itu, aromaterapi juga bermanfaat dalam mengatasi rasa cemas dan gatal yang sering terjadi di malam hari. Kedua hal tersebut kemudian memicu seseorang mengalami susah tidur atau insomnia.

Beberapa jam sebelum tidur, cobalah menghirup aromaterapi agar cepat merasa kantuk. Minyak esensial yang dianjurkan untuk memperoleh manfaat ini salah satunya adalah lavender.

3. Melawan Gangguan Pernapasan

Beberapa jenis aromaterapi ada yang memiliki kandungan antiseptik. Dengan begitu, bermanfaat untuk menjernihkan udara dari virus, bakteri, dan jamur, sehingga saluran pernapasan terjaga kesehatannya.

Ketiga organisme tersebut diketahui mampu memicu beragam gangguan pernapasan, seperti batuk, flu, pilek, atau bersin. Keadaan ini juga dapat menghambat segala rutinitas, karena membuatmu menjadi kurang fokus.

Minyak pohon teh (tea tree oil) dan eukaliptus dianggap mengandung antiseptik serta antimikrona yang bisa dijadikan alternatif untuk melawan masalah pernapasan tersebut.

4. Memelihara Sistem Pencernaan 

Aromaterapi juga berperan penting dalam memelihara sistem pencernaan, lho. Beberapa di antaranya yang memiliki manfaat ini adalah anggur, jahe, kunyit, lemon, kamomil, eukaliptus dan daun mint. 

Semuanya dianggap mampu mengatasi penyakit asam lambung, mual, kram perut saat PMS, serta morning sickness (keinginan untuk muntah ketika hamil). Hal ini dikarenakan adanya antioksidan tinggi yang terdapat pada bahan tersebut.

5. Mengurangi Masalah Kulit

Kulit merupakan bagian dari diri yang seringkali mengalami masalah, seperti penuaan dini, jerawat, pigmentasi, kering, serta berminyak. Kondisi ini membuat orang menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya.

Aromaterapi tea tree oil dan lemon dipercaya mampu mengatasi jerawat. Kemudian, ada geranium, cendana, tangerine, dan jojoba dengan manfaat mengurangi masalah kulit lain yang juga sudah disebutkan diatas.

6. Mengatasi Nyeri

Tubuh seringkali merasa nyeri yang biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari aktivitas berat, faktor usia, atau saat sedang haid bagi para wanita. Kondisi seperti ini tentu sangat mengganggu dan membuatmu tidak nyaman.

Aromaterapi dianggap mampu mengatasi keluhan yang disebutkan diatas. Nyeri pada otot dan sendi, serta peradangan jaringan bisa berkurang dengan menghirup wewangian tersebut. 

Minyak esensial yang digunakan biasanya berupa jahe, jeruk, kunyit, daun mint, dan rosemary.

Itulah keenam manfaat yang diperoleh dari menghirup aromaterapi. Apakah kamu pernah melakukannya? Wewangian mana yang paling disukai?

Xandra Junia Indriasti