Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Kak Ay
Ilustrasi orang mengalami asam urat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masalah asam urat atau gout dapat terjadi apabila level asam urat dalam darah terlampau tinggi. Ketika kadar asam urat dalam darah tinggi, maka dapat terbentuk kristal pada sendi yang menimbulkan rasa nyeri bagi penderitanya. Biasanya, nyeri asam urat lebih sering terjadi pada kaki. 

Beberapa penderita biasanya memerlukan penanganan dokter. Namun, seperti disadur dari Medical News Today,  ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi asam urat, lho. 

1. Batasi makanan yang mengandung purin yang tinggi

Meskipun beberapa makanan yang mengandung purin bisa menyehatkan, namun mengonsumsinya secara berlebihan ternyata dapat meningkatkan risiko asam urat. Hal ini karena ketika mengonsumsi makanan yang mengandung purin, tubuh akan memecahnya menjadi asam urat. Bayangkan jika kamu mengonsumsinya berlebihan, kadar asam urat juga akan tinggi. 

Beberapa contoh makanan yang mengandung purin tinggi antara lain: daging rusa, tuna, sarden, teri, dan kerang. 

2. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan rendah purin

Sebagai gantinya, mengonsumsi makanan rendah purin dapat dilakukan. Beberapa makanan rendah purin seperti selai kacang, kentang, buah dan sayur, dan susu rendah lemak dinilai mampu mengurangi masalah asam urat. 

3. Hindari obat-obatan yang meningkatan risiko asam urat

Penting juga bagi penderita untuk memerhatikan penggunaan obat yang justru dapat memperparah asam urat. Obat-obatan diuretik seperti furosemide dan hydrochlorothiazide mesti dihindari. Selain itu, aspirin dosis rendah pun dianjurkan untuk dihindari. Untuk mendapatkan penjelasan lebih jelas mengenai obat, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. 

4. Hindari alkohol dan minuman manis

Alkohol dan minuman manis seperti soda merupakan sumber purin, yang mana seperti yang telah dijelaskan di atas dapat memicu tubuh menghasilkan banyak asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Alkohol juga dapat meningkatkan metabolisme nukleotida yang juga mengandung purin dalam tubuh. Semakin sering meminum alkohol, risiko asam urat semakin besar. 

5. Meminum kopi

Mengonsumsi kopi ternyata bisa mengurangi masalah asam urat, lho. Seperti dilansir dalam International Journal of Rheumatic Diseases, dikatakan bahwa untuk pria yang mengonsumsi 4-5 gelas kopi per hari dapat menurukan risiko asam urat sebesar 40%-59%. Sedangkan pada wanita sebesar 22%-57%.

Namun, karena kopi juga dapat berefek pada masalah kesehatan lain, dibutuhkan pertimbangan mendalam sebelum menjadikan kopi sebagai langkah pencegahan. 

6. Konsumsi vitamin C

Menurut laporan jurnal Arthritis Care and Research, vitamin C dinilai mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Dari 13 kali percobaan yang dilakukan, disimpulkan bahwa vitamin C mampu mengurangi, namun belum meyakinkan untuk dapat mengobati sepenuhnya. Kamu bisa mencoba mengonsumsi vitamin C dan merasakan sendiri manfaatnya. 

7. Makan buah ceri

Ternyata memakan buah ceri bisa mengurangi risiko asam urat. Dalam sebuah penelitian, memakan buah ceri selama dua hari dapat menurunkan risiko nyeri sendi asam urat sebesar 35%. Kandungan anti inflamasi dalam buah ceri dinilai memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya asam urat. 

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri asam urat. Yuk, jaga pola hidup sehat dari sekarang! 

Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/325317#eat-cherries

https://www.healthline.com/health/gout-and-alcohol#alcohol-and-purines

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/acr.20519

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/1756-185X.12622

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/art.34677

Kak Ay