Baru-baru ini, Aliando Syarief mengumumkan jika dirinya tengah mengidap OCD atau Obsessive Compulsive Disorder. Dari live video Instagramnya, ia mengaku telah mengidap OCD sejak tahun 2019.
Penyakit mental ini membuatnya cukup terganggu karena merasa bertengkar dengan pikiran sendiri. Selain itu, ia juga tidak menampakkan diri di depan publik karena tidak mudah mengidap penyakit OCD.
Kondisinya kian memburuk manakala dinyatakan positif Covid-19. Tak ayal, aktor Ganteng-Ganteng Serigala ini tengah berjuang menyembuhkan dirinya dari penyakit mental ini.
Merangkum dari HealthLine, OCD memiliki dua gejala khas, yaitu:
- Pengidapnya mengalami pemikiran yang tidak diinginkan
- Penderitanya akan melakukan sesuatu yang tidak terkendali guna menghilangkan stres yang dialami.
Lantas, bisakah OCD disembuhkan? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seseorang ketika mengalami OCD.
1. Menghadapi OCD secara Efektif
Jika salah langkah, bukan tidak mungkin pengidap OCD tidak kunjung sembuh. Apabila dirasa memiliki kecemasan berlebih, baiknya dimulai dengan tidur yang cukup, kelola pikiran agar tidak stres, olahraga atau konsumsi makanan yang sehat.
2. Pahami Apa yang Membuat Cemas
Cari tahu sumber penyebab stres dan cemas. Dengan mengetahui sumbernya, kita akan menemukan solusi yang tepat. Caranya bisa dengan mengidentifikasi terkait apa saja yang membuat kita cemas.
3. Kelola Pikiran
Ya, mengelola pikiran di tengah-tengah pandemi tidak semudah membalikkan tangan. Kendati begitu, kita perlu menyetir pikiran agar tidak melaju lebih liar sebab akan mempengaruhi fisik dan psikis kita.
4. Hindari Hal-Hal yang Menjadi Pemicu secara Intens
Hindarilah yang menjadi pemicu pikiran stres. Jauhi secara intens sebab pikiran membutuhkan kegiatan di luar rutinitas harian.
5. Berdamai dengan OCD
Terimalah jika OCD dengan lapang dada dan telah mengganggu kehidupan kita. Semakin kita bersikeras dan menyangkalnya, maka akan lama proses penyembuhannya. Namun, dengan berdamai dan mengakui jika kita sedang mengidap OCD, maka pikiran akan lebih mudah tenang dalam menghadapi persoalan.
Tag
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Dituding NPD, Baim Wong Jalani Tes Kesehatan Mental Sampai HIV
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
Kembali Produktif Usai Libur Lebaran: Tips Psikolog agar Semangat Kerja Pulih Tanpa Stres
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling