Vitamin K termasuk dalam golongan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K digolongkan dalam dua jenis yaitu vitamin K1 dan vitamin K2. Vitamin K memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti membantu menjaga kesehatan jantung, berguna dalam proses pembekuan darah dan pembentukan tulang.
Fungsi vitamin K dalam pembekuan darah sangat berguna untuk mencegah terjadinya perdarahan yang berlebihan. Orang dengan gangguan pembekuan darah atau yang mengonsumsi obat pengencer darah harus memperhatikan asupan vitamin K. Vitamin K juga baik untuk kesehatan tulang karena membantu mengurangi risiko patah tulang.
Kebutuhan vitamin K untuk tiap orang berbeda-beda sesuai usia dan jenis kelamin. Jumlah yang disarankan adalah sebesar 120 mcg untuk pria dan 90 mcg untuk wanita.
Dilansir dari Verywellfit, sumber vitamin K dapat diperoleh dari makanan nabati, beberapa produk hewan dan juga keju. Kamu juga bisa mendapatkan vitamin K dari beberapa jenis buah dan sayuran berikut ini.
1. Bayam
Satu cangkir bayam mengandung lebih banyak vitamin K dibanding jumlah yang disarankan untuk kebutuhan tubuh orang dewasa. Bayam juga bagus untuk memenuhi kebutuhan protein nabati bagi yang menjalani diet vegan dan vegetarian.
2. Kiwi
Kiwi adalah buah dengan kandungan vitamin K yang tinggi. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin C, vitamin E, potasium, folat dan lain-lain. Buah kiwi juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan.
3. Buncis
Buncis kaya akan nutrisi dan cukup mudah ditemukan di sekitar kita. Mengonsumsi buncis sangat baik untuk mendukung asupan vitamin K bagi tubuh.
4. Kubis
Kubis termasuk sayuran yang rendah kalori, karbohidrat dan lemak. Indeks gikemiknya pun kecil. Jika kamu ingin memperoleh manfaat vitamin K, kamu bisa memasukkan kubis ke dalam daftar menu harian makananmu.
5. Asparagus
Selain mengandung vitamin K, asparagus juga penuh nutrisi dan kandungan folat serta fiber. Asparagus juga memiliki kandungan protein.
6. Brokoli
Brokoli tergolong sayuran berkalori rendah, sehingga banyak dipergunakan untuk menu bagi yang sedang melakukan diet rendah kalori. Selain itu, brokoli baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko terserang penyakit dan tentu saja brokoli menawarkan manfaat dari vitamin K.
7. Kale
Kale sering disebut sebagai super food dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Dalam kale terdapat mineral dan berbagai vitamin termasuk juga vitamin K tentunya.
Itulah beberapa sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin K. Kamu dapat mempertimbangkannya untuk menjadi bagian dalam daftar makanan yang kamu konsumsi. Namun, tetap juga perhatikan agar tidak berlebihan dan tidak mengabaikan jenis makanan lain agar tidak mengalami kekurangan jenis vitamin dan mineral yang lainnya.
Baca Juga
-
3 Cara agar Kamu Tidak Menjadi Korban Hoax, Penting untuk Diketahui!
-
Waspadai Kebiasaan Buruk yang dapat Merusak Rasa Percaya Diri
-
Waspadai Gangguan Tidur, Bisa Menghambat Aktivitas
-
Manfaat Daun Jeruk Purut, Bukan Hanya Pelengkap Bumbu Masakan
-
Pandai Bermain Musik? Mungkin Kamu Memiliki Kecerdasan Musikal
Artikel Terkait
-
Daftar 3 Negara Punya Tradisi Makan Daging Kucing, Dibikin Sup hingga Sate!
-
Keutamaan Puasa Daud dan Cara Melaksanakannya
-
Cara Mengatasi Masalah Pencernaan dengan Makanan Alami
-
Cara Mendetoksifikasi Tubuh Secara Alami dengan Makanan Sehat
-
Benarkah Menunda Sarapan Lebih Sehat dan Memperpanjang Usia? Ini Penjelasan Pakar
Health
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
-
Meninjau Regulasi Penanganan Diabetes Melalui Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan
Terkini
-
Drama Korea Parole Examiner Lee Rilis Poster Baru Karakter 4 Pemeran Utama
-
Terbaru! 4 Varian Hand Cream dari Lavojoy untuk Mencerahkan dan Melembabkan
-
Lee Dong Gun dan Park Ha Sun Akan Bintangi A Love That's Completely Useless
-
Setelah Hujani Myanmar dengan 5 Gol, Akankah Vietnam Jadi Korban Berikutnya
-
Tanpa Ayase Ueda, Lini Depan Timnas Jepang Tetap Tak Bisa Dianggap Tumpul