Aditif makanan atau yang juga biasa disebut bahan tambahan makanan merupakan jenis zat yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan untuk memperbaiki rasa, tekstur, warna, kekentalan, menambah nilai gizi, hingga menambah waktu daya simpan.
Berbagai jenis makanan yang biasanya ditambahkan aditif, meliputi : sosis, kornet, aneka sayur dan buah kalengan, roti, serta makanan dan minuman kemasan lainnya. Aditif makanan terdiri dari 2 kategori, yaitu aditif alami serta sintetis. Aditif alami berupa gula, madu, garam, serta pemanis alami dari buah - buahan, biasanya aditif alami ini memiliki risiko penggunaan yang lebih rendah dibanding aditif sintetis. Lantas, apa saja jenis aditif makanan sintetis yang sebaiknya kamu hindari konsumsinya dalam makanan?
Mengutip dari laman ClevelandClinic.org, Berikut ulasannya.
1. Natrium Nitrit
Natrium nitrit berfungsi untuk menstabilkan rasa dan warna daging, serta mencegah timbulnya pertumbuhan bakteri. Akan tetapi ketiga daging yang mengandung natrium nitrit tersebut dipanaskan pada suhu tinggi akan menghasilkan zat nitrosamin yang dapat meningkatkan risiko kanker pankreas serta kolorektal.
2. Sulfit
Sulfit dapat berisiko memperparah penyakit asma. Bahkan penggunaan sulfit pada aneka sayur dan buah kalengan telah dilarang. Namun masih ada berbagai makanan lain yang mengandung sulfit, sehingga kamu perlu memperhatikan label pada komposisi makanan yang mengandung sulfit.
3. Lemak Trans
US food and drug administration telah melarang penggunaan lemak trans karena meningkatkan risiko penyakit jantung. Produsen makanan biasanya menggunakan minyak terhidrogenasi parsial ini untuk meningkatkan umur simpan dan konsistensi kue, kerupuk, dan makanan kemasan lainnya.
4. MSG Dosis Tinggi
Meskipun MSG pada jumlah kecil hingga sedang tidak berbahaya bagi tubuh, akan tetapi pada jumlah yang tinggi akan menyebabkan rasa mual, muntah, pusing, hingga gangguan pernafasan.
5. Perwarna Buatan FD dan C nomor 5 dan 6
Zat pewarna buatan ini sering digunakan sebagai tambahan pada permen dan sereal yang dapat menyebabkan reaksi alergi parah pada penderita asma.
Itulah 5 jenis aditif makanan sintetis yang wajib kamu hindari konsumsinya dalam makanan. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang