Meskipun memiliki perbedaan yang mencolok pada bentuk serta teksturnya, akan tetapi masih banyak orang yang menyamakan antara garam laut serta garam meja baik dari cara pembuatan maupun kandungan natrium dalam kedua jenis garam tersebut. Selain itu ada pula yang menganggap bahwa garam laut lebih sehat dibanding garam meja. Nah, daripada bingung mari kita cek fakta sebenarnya tentang perbedaan kedua jenis garam ini. Mengutip dari laman WebMD.com, berikut ulasannya.
1. Proses Pembuatan
Garam laut dibuat dengan cara menguapkan air laut dalam suatu wadah atau tempat khusus. Garam yang tersisa dari penguapan tersebut tidak diproses kembali atau hanya mendapatkan sedikit sekali proses lanjutan. Sehingga dapat mempertahankan kandungan mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium. Selain itu, kristal pada garam laut memiliki ukuran yang lebih besar daripada garam meja.
Sementara itu pada pembuatan garam meja diperoleh dari endapan garam yang mendapatkan proses lanjutan untuk membuatnya menjadi lebih murni dan lebih halus, sehinggga kemungkinan akan menghilangkan beberapa jenis kandungan mineral didalamnya. Garam meja diperkaya dengan aditif untuk mencegah terjadinya penggumpalan. Salah satu aditif penting dalam garam meja adalah mineral yodium yang berperan penting dalam produksi hormon tiroid pada tubuh sehingga dapat mencegah penyakit hipotiroid
2. Kandungan Natrium
Garam meja dan garam laut memiliki kandungan natrium sebesar 40%. Meskipun terlihat sama, namun kristal garam laut memiliki ukuran yang lebih besar sehingga jumlah natrium yang terkandung didalamnya menjadi lebih sedikit. Sebagai contoh, pada 1 sendok teh garam meja mengandung 2360 mg natrium, sedangkan pada garam laut hanya mengandung 2000 mg natrium. Karena kandungan natrium pada garam meja lebih banyak, maka rasa asin yang dimiliki menjadi lebih pekat dibanding garam laut.
3. Manfaat Bagi Kesehatan
Karena garam meja memiliki kandungan yodium sebagai tambahan mineral yang didapatkan saat proses pembuatannya. Maka garam meja berfungsi untuk mencegah terjadinya penyakit hipotiroid. Namun asupan kedua jenis garam ini harus dibatasi, yaitu hanya sebesar 1 sendok teh per hari.
Itulah tadi 3 jenis perbedaan pada garam laut dan garam meja. Tetap perhatikan asupan garam harian, untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes
-
CEK FAKTA: Klaim Garam Himalaya Dapat Meredakan Asam Lambung
-
Perbedaan Contraflow dan One Way Jalan Tol Selama Lebaran, Pemudik Wajib Tahu!
-
Jangan Ketukar! Ini Perbedaan SPKLU dan SPLU: Fungsi dan Cara Penggunaannya
-
9 Perbedaan Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
'Yumi's Cells' Kembali dengan Season 3, Kim Go Eun Kembali Memerankan Yumi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Kenalan Sama Kechun, Bintang Drama Pendek yang Jadi Sensasi di TikTok
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters