Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Gustya Revor
ilustrasi wanita sedang tersenyum (pexels/Katii Bishop)

Jika kalian pernah mengalami suatu diskusi yang hanya terjadi di dalam otak secara sadar, maka mungkin kalian telah mengenal fenomena jouska

Apa sih jouska itu?

Sering juga dikenal dengan self-talk, jouska merupakan percakapan yang terjadi di dalam pikiran seseorang. Dikutip dari wilayah3.ilmpi.org, jouska merupakan munculnya hipotesis yang berulang di pikiran seseorang baik berupa analisis, opini maupun dialog. Jika jouska ditujukan pada diri sendiri, ini merupakan salah satu proses berpikir seseorang.

Berbeda dengan istilah skizofrenia, penyintas gangguan mental ini akan berhalusinasi menciptakan sebuah karakter yang mengisi kehidupannya, sementara jouska adalah kemauan untuk berdiskusi dengan diri sendiri.

Jouska bisa terjadi kapan pun, misalnya ketika kalian tengah bersiap presentasi dan merasa gugup, muncul dialog dalam otak kalian: "kamu sudah persiapkan dengan matang, tinggal presentasi sebaik-baiknya saja. Kamu pasti bisa!" dibalas dengan dialog: "nanti kalau salah gimana?", pikiran kalian akan kembali meyakinkan dalam dialog tersebut: "di sini sama-sama belajar! Kalau salah tinggal terima masukan dan perbaiki!". Lalu kalian akan presentasi dengan lancar berkat dialog otak tersebut. Jouska atau self talk akan memberikan segudang manfaat positif jika dilakukan dengan positif juga seperti contoh tadi.

Bagaimana cara melakukannya? Kalian bisa memulai dengan mengidentifikasi kebiasaan buruk negatif self talk, perhatikan dimana biasanya kalian sering mengatakannya maka akan muncul dorongan untuk menahan perkataan negatif. Menyelipkan humor ketika sedang stres dapat membantu merilekskan pikiran yang tegang. Selain itu, mengubah kalimat yang kalian ucapkan pada diri sendiri dengan tidak mengatakan hal-hal buruk yang dapat membuat kalian merasa perimis. Ketakutan akan membuat suatu kesalahan juga merupakan suatu pengaruh negatif bagi pikiran, ajaklah masa lalu tersebut untuk berdamai sehingga kalian tak lagi merasa bersalah. Selain itu, menggumamkan atau memikirkan afirmasi positif secara berulang kali dapat membantumu merasa lebih baik.

Apa saja manfaat dari jouska atau self talk yang positif ini?

1. Mengurangi Stres

Kalian bisa menjadi lebih fokus untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan berat dengan berdialog dengan diri sendiri.

2. Membangun Kekuatan Mental dan Kepercayaan Diri

Melakukan self talk positif akan membuat seseorang menghargai tubuh dan penampilannya sehingga mereka akan lebih kuat secara mental, selain itu perkataan positif akan menumbuhkan keyakinan dan semangat dalam melakukan sesuatu.

3. Membantu Melihat Sisi Positif Suatu Peristiwa

Kalian bisa terbantu dengan melihat sisi positif suatu peristiwa dan mempelajari kesalahan sehingga tidak akan mengulang kesalahan yang sama di kemudian hari.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesehatan Fisik

Kalian akan lebih percaya diri dalam melakukan apapun karena self talk menumbuhkan harapan dan optimisme. Self talk juga berperan meningkatkan kesehatan fisik dengan mencegah penyakit kardiovaskular dan meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Menjalin Hubungan yang Sehat

Orang yang selalu berpembawaan positif dan optimis akan turut menularkannya pada orang-orang sekitar sehingga membuat mereka nyaman dengan kalian.

Itu dia berbagai manfaat dan cara meningkatkan kualitas diri dengan self talk. Mulai coba yuk!

Gustya Revor