Ketika kamu sudah lanjut usia atau lansia, maka banyak memori yang terkikis dan terlupakan. Memori tersebut bisa saja diingat kembali dengan melakukan nostalgia, dan ternyata bisa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan.
Merangkum Bethesda Health, berikut adalah enam manfaat mengenang kenangan bagi kesehatan lansia.
1. Mengurangi Emosi Negatif
Banyak dari lansia yang sudah merasa bosan dengan kegiatan-kegiatan yang diulang setiap harinya dan kesannya sangat monoton. Mereka akan berpikir ingin melakukan sesuatu yang lain, tapi bingung sehingga muncul emosi negatif dan mengganggu kesehatannya. Dengan mengenang kenangan lama yang pernah dirasakannya, bisa membuatnya lebih terhibur dan melepaskan emosi negatif. Para lansia akan memiliki emosi positif yang bermacam-macam dan membuatnya senang.
2. Keterampilan Komunikasi Meningkat
Untuk menceritakan masa lalu, perlu digunakannya kata-kata yang dibentuk ke dalam kalimat yang cukup panjang. Dengan begitu, secara tidak langsung para lansia akan terasah kemampuan komunikasinya dan akan ada jalur di dalam otak yang tercipta terkait hal itu.
3. Mengurangi Stres
Mengenang masa lalu telah terbukti bisa mengurangi stres beserta efeknya, seperti sakit kepala, sakit punggung, gangguan pencernaan, dan jantung berdebar, serta masalah kognitif dan emosional. Ini terjadi karena ada perasaan yang bahagia yang tidak biasa. Disarankan untuk mengingat kenangan yang baik saja.
4. Meningkatkan Nilai Diri
Pencapaian-pencapaian yang pernah dilakukannya saat masih muda bisa membantu para lansia merasa bahwa nilai diri mereka meningkat. Hal ini bisa membuat usia tua mereka menjadi lebih berwarna dan bermakna. Jiwa muda yang meredup bisa kembali bersinar dengan mengenang hal-hal tersebut.
5. Mendorong Kekuatan Emosional dan Kepercayaan Diri
Para lansia bisa mendapatkan kepercayaan diri dan kekuatan secara emosional dengan mengenang kenangan mereka. Mungkin saja pada masa mudanya mereka telah melewati rintangan dan tantangan yang cukup berat sehingga kekuatan tersebut kembali muncul. Itu juga yang membuat mereka bisa berpikir bahwa mereka bisa melakukannya juga sekarang.
6. Mempertahankan Sejarah Keluarga
Sebelum kamu lahir, tentunya para lansia telah ada di dunia ini terlebih dahulu. Mereka mengetahui hal-hal yang mungkin tidak kamu ketahui. Dengan mengenang masa lalu, kamu juga akan mengetahui hal tersebut sehingga sejarah itu tetap terjaga. Ketika kamu juga telah menjadi lansia, bagikan kenangan-kenangan pada generasi di bawahmu.
Itulah enam manfaat mengenang kenangan bagi kesehatan lansia. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk tetap berjiwa muda dengan kesehatan yang stabil sampai kapan pun.
Baca Juga
-
5 Tanda Tidak Bahagia secara Diam-Diam dan Tak Mengakuinya, Pernah Menyadarinya?
-
6 Kesalahan yang Harus Dilakukan agar Lebih Kuat Jalani Hidup
-
5 Tanda Orang Tidak Terkoneksi dengan Diri Sendiri
-
Tampak Sangar, 4 Karakter Anime Ini Ternyata Diam-diam Baik
-
3 Anime Shonen yang Membunuh Karakter Terbaiknya
Artikel Terkait
-
PPN Naik 12%, Ekonom Core: It's Not a Good Timing
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Lansia 72 Tahun di Prancis Bongkar Kekejaman Suaminya, Diperkosa oleh Puluhan Pria Selama Bertahun-tahun
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
Global Health Leaders Summit Diluncurkan untuk Revolusi Pengobatan Regeneratif
Health
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
Terkini
-
Yuk, Kenalan dengan Big Ocean: Grup K-pop Pertama yang Anggotanya Tunarungu
-
Jadi Ajang Pembuktian, Ini Kata Shin Tae-yong soal Bentrok Lawan Arab Saudi
-
Ulasan Novel Lotus in The Mud: Ketika Harus Berjuang di Tengah Tekanan
-
3 Varian Serum dari Lacoco, Lawan Jerawat Meradang hingga Tanda Penuaan
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'