Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Ilustrasi stres (Freepik/yanalya)

Stres adalah hal wajar yang biasa ditemui dalam kehidupan. Pekerjaan berat adalah salah satu yang dapat menimbulkan stres. Banyaknya deadline dan tuntutan pekerjaan menyebabkan seseorang dapat mengalami stres berlebih.

Stres tidak hanya ditemui di dalam ruang lingkup pekerjaan saja, namun masalah dengan pasangan atau tuntutan hidup juga memberikan efek besar pada pengaruh stres seseorang.

Walau setiap orang mengalami kondisi stres yang berbeda, namun ada tanda yang bisa memberikan sinyal bahwa seseorang tengah mengalami stres berat. Dilansir dari Verywell Mind berikut adalah tanda-tanda seseorang yang sedang mengalami stres berat.

1. Insomnia

Sebuah studi di tahun 2014 yang melibatkan 2.300 partisipan menunjukan bahwa antara depresi dan insomnia sangat erat kaitannya. Jika merasakan sulit tidur selama beberapa waktu, kemungkinan Anda sedang mengalami stres berat.

2. Cemas dan marah

Mengalami hal-hal sulit dalam hidup dan merasa tidak dapat menyelesaikannya membuat Anda bisa merasa stres juga marah di dalam waktu yang bersamaan. Namun, jika sepanjang waktu terus menerus merasa kewalahan dan cemas, itu dapat menandakan bahwa Anda sedang stres berat.

3. Sering sakit kepala

Sakit kepala yang ditimbulkan bisa berasal dari insomnia atau mabuk akibat seringnya mengonsumsi alkohol. Jika kepala Anda sering merasa seperti ada tali yang mengikat dan perlahan megencang, itu berarti Anda sedang mengalami stres berat.

4. Masalah pencernaan

Orang yang sedang mengalami stres berat bisa menderita masalah pencernaan seperti sembelit, diare hingga gejala lain yang bisa memperburuk kondisi orang tersebut seperti gerd, penyakit radang usus dan lain sebagainya.

5. Jantung berdetak cepat dan tekanan darah tinggi

Setelah beraktivitas berat biasanya jantung memang berdetak lebih cepat, namun jika pada keadaan normal dan stabil, seseorang yang sedang mengalami stres berat jantungnya tetap berdetak secara cepat. Selain itu tekanan darahnya mengalami lonjakan.

6. Timbul banyak jerawat

Walaupun stres bukan satu-satunya faktor yang memicu timbulnya jerawat, namun tidak menutup kemungkinan bahwa banyaknya jerawat adalah akibat pengaruh stres yang mampu melepaskan kortisol dan meningkatkan produksi minyak yang dapat memperparah kondisi jerawat.

7. Menurunnya gairah seksual

Pengaruh stres berlebihan bisa merubah tingkat libido seseorang. Jika Anda merasa tidak memiliki ketertarikan berhubungan seks seperti biasanya, maka bisa dikatakan Anda sedang mengalami stres berat.

Itulah tanda-tanda yang bisa mengindikasikan jika Anda sedang mengalami stres berat. Jika kondisi stres semakin parah, jangan ragu menghubungi profesional yang dapat membantu Anda mencari jalan keluar dalam meringankan permasalahan Anda. Tetap berpikir positif dan mintalah dukungan orang-orang sekitar Anda.

Rizka Utami Rahmi