Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon dengan fungsinya masing-masing. Salah satu fungsi hormon tersebut adalah memicu rasa bahagia, rileks, dan ketenangan. Ada kalanya hormon bahagia ini meningkat jumlahnya dalam situasi dan kondisi tertentu, dan terkadang hormon ini juga dapat menurun kadarnya yang akan diikuti oleh rasa sedih, marah, ataupun kecewa.
Nah untuk lebih jelasnya, di artikel kali ini kita akan membahas tentang empat jenis hormon bahagia di dalam tubuh serta bagaimana cara meningkatkannya.
1. Serotonin
Mengutip dari laman Atlasbiomed, bahwa serotonin merupakan jenis hormon yang berkaitan secara langsung dengan rasa bahagia dengan mempengaruhi suasana hati seseorang. Hormon serotonin ini 90 persen diproduksi secara langsung oleh usus, sehingga adanya mikroba pada usus akan ikut mempengaruhi kadar serotonin seseorang.
Selain itu asam amino triptofan yang diperoleh dari makanan juga ikut mempengaruhi kadar serotonin di dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu, pemilihan jenis makanan yang tepat akan meningkatkan kadar serotonin ini. Anda dapat mengonsumsi makanan seperti apel, kentang, jamur, polong-polongan, buah beri dan gandum untuk meningkatkan konsentrasi mikroba baik diusus.
Sedangkan untuk mendapatkan asupan asam amino triptofan, Anda dapat mengonsumsi kacang kedelai dan olahannya, susu, keju, ikan, daging sapi, ayam, ataupun telur.
2. Oksitoksin
Hormon oksitoksin sering disebut sebagai "hormon cinta". Penyebutan ini memang tepat, mengingat fungsi hormon oksitoksin dalam mempererat rasa cinta, kasih sayang, empati, dan kepercayaan dalam suatu hubungan. Nah meningkatnya kadar oksitoksin ini didapat dari adanya sentuhan fisik dengan pasangan seperti berpelukan dan bercinta, seperti dikutip dari halaman Halodoc.com.
3. Dopamin
Melansir dari Healthgrid.com, bahwa dopamin merupakan hormon kesenangan yang dikeluarkan oleh otak saat kita berusaha menggapai tujuan hidup. Hormon ini dapat memberikan inspirasi bagi kita agar dapat bekerja secara produktif dan tetap fokus.
Cara yang paling baik untuk meningkatkan kadar dopamin di dalam tubuh adalah dengan menghindari stres, oleh karena itu kita harus bisa mengatur waktu antara bekerja dan beristirahat agar kadar dopamin di dalam tubuh tetap stabil dan meningkat pada saat kita membutuhkannya.
Cara lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kadar hormon ini yaitu dengan bermeditasi, mengonsumsi teh hijau, mendengarkan musik, ataupun berolahraga.
4. Endorfin
Hormon endorfrin merupakan jenis senyawa kimia (neurotransmitter) yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari di otak sebagai respons untuk meredakan nyeri atau stres, dan dengan kata lain, endorfin merupakan pereda nyeri alami.
Endorfin bekerja pada reseptor opiat di otak kita untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesenangan, sehingga menghasilkan perasaan tenang dan bahagia. Hal Ini tentu dapat membantu kita untuk terus produktif meskipun sedang dalam kondisi cedera atau stres.
Cara terbaik untuk meningkatkan hormon endorfrin adalah dengan berolahraga. Semakin rutin kita melakukan olaharaga setiap harinya, maka semakin banyak hormon endorfrin diproduksi oleh otak.
Itulah tadi pembahasan tentang empat jenis hormon bahagia didalam tubuh dan cara meningkatkannya, semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Obat-obatan yang Wajib Anda Persiapkan Agar Perjalanan Mudik Anda Aman dan Nyaman
-
Bella Bonita Bikin Denny Caknan Nyasar di Belanda, Mitos atau Fakta Perempuan Sulit Baca Peta?
-
Dari Hobi ke Cuan, Bisakah Gen Z Mengubah Passion Menjadi Profesi?
-
Waspada! 10 Tanda Kortisol Tinggi yang Tercermin dari Pola Tidur
-
Mulas Saat Hamil? Bisa Jadi Ini Beragam Penyebabnya
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi