Delusi merupakan salah satu jenis gangguan mental yang bisa membuat para pengidapnya percaya dan juga yakin akan suatu hal yang sebenarnya tidak nyata. Pengidap delusi ini tidak dapat membedakan mana sesuatu yang fakta dan juga mana yang bukan.
Delusi umumnya diasosiasikan dengan beberapa gangguan jiwa lainnya seperti gangguan paranoid, halusinasi, skizofrenia, dan juga gangguan bipolar.
Jika dibiarkan terus menerus, penyakit ini bisa merusak hubungan penderita dengan orang terdekat dan juga mengganggu kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, jika orang-orang di sekitar kamu mengalami delusi atau sering disebut psikosis, segeralah rujuk ke dokter dan juga ahli kesehatan mental.
Delusi atau waham yang dialami oleh tiap penderita mungkin saja berbeda-beda. Biasanya, delusi yang seringkali dialami ialah delusi paranoia.
Merangkum dari Halodoc, Sehatq dan Alodokter, berikut ini merupakan jenis-jenis dari gangguan delusional:
1. Delusi Penganiayaan
Delusi penganiayaan merupakan salah satu jenis delusi yang paling umum. Tipe ini menyebabkan seseorang percaya jika seseorang atau sesuatu “berusaha untuk menyakitinya”. Ini bisa mencakup orang lain, mesin, ataupun sebuah kelompok.
Delusi penganiayaan ini dianggap sebagai bentuk gangguan mental yang cukup ekstrem. Gejala yang seringkali terjadi dari delusi penganiayaan ini meliputi kecemasan, sulit tidur, depresi.
BACA JUGA: Cak Nun Minta Maaf Setelah Bilang Jokowi Fir'aun, Warganet: Alhamdulillah Menyadari
2. Waham kebesaran (grandiose)
Penderita delusi jenis Waham Kebesaran (grandiose) ini cenderung merasa jika dia lebih berkuasa, hebat, cerdas, dan juga mempunyai status sosial yang lebih tinggi, serta meyakini jika dirinya telah melakukan suatu penemuan penting atau mempunyai talenta yang hebat. Penderita gangguan delusi jenis ini juga mempunyai tendensi untuk bersifat narsistik.
Selain itu, dia juga meyakini jika dirinya mempunyai kemampuan spesial atau mempunyai relasi atau hubungan khusus dengan figur besar, seperti presiden maupun selebritas terkenal. Padahal, pada kenyataannya tidak demikian.
3. Delusi somatik
Penderita delusi somatik ini percaya jika dirinya mempunyai kecacatan pada bagian tubuhnya atau mempunyai kondisi medis tertentu. Penderita delusi somatik juga terkadang bisa merasakan sensasi atau disfungsi fisik tertentu.
4. Delusi Cemburu
Delusi kecemburuan menyebabkan seseorang meyakini jika pasangannya tidak setia dan terus-menerus mencari sebuah bukti bahwa keyakinannya adalah benar. Ini berbeda halnya dengan kecemburuan biasa yang dialami kebanyakan orang.
Delusi kecemburuan ini seringkali menyebabkan perilaku yang ekstrem, seperti suka menggeledah tempat tidur, pakaian dalam, dan juga tubuh pasangannya guna mencari bukti perselingkuhan. Pengidap delusi ini juga seringkali salah mengartikan perilaku dari pasangannya.
BACA JUGA: Body Wulan Guritno Menjadi-jadi, Ngaku Banyak 'Kebawa' Gaya Sang Pacar
5. Delusi erotomanik (erotomanic delusion)
Penderita dengan gangguan delusi erotmania ini meyakini jika dirinya dicintai atau disukai oleh orang-orang tertentu. Biasanya orang yang dianggap menyukai atau mencintai penderita tersebut adalah orang yang terkenal atau penting.
Penderita delusi erotomanik ini berusaha mendekati dan juga berinteraksi dengan orang yang ia anggap mencintai atau menyukainya, bahkan bisa sampai menguntit orang tersebut secara diam-diam, lho.
Nah, itulah tadi beberapa jenis-jenis dari gangguan delusional yang wajib banget kamu ketahui, semoga bermanfaat ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Awas! Diet Ketat Bisa Picu Stres Eating dan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter
-
Firdaus Oiwobo Disebut Alami PTSD, Kenali Gejala dan Penyebabnya
-
Mengenal OCD yang Diderita Marcella Zalianty, sampai Bawa Sendok ke Restoran
-
Miris! 3 dari 10 Pelajar Jakarta Terindikasi Alami Gangguan Mental: Ogah Curhat ke Guru BK
-
Lakukan Hal Ini Saat Pikiran Stres untuk Kembali Rileks
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?