Pernahkah kalian mengenal sebuah gangguan mental bernama Hoarding Disorder? Gangguan mental satu ini bisa dimulai dari perilaku yang umum bahkan terbilang sepele di mata masyarakat. Hoarding disorder bisa dialami oleh mereka yang cenderung perfeksionis dan sering menunda melakukan suatu pekerjaan.
Sementara itu, perfeksionisme tak selalu dikonotasikan dalam hal yang baik. Karena sifat tersebut juga bisa menjadi awal mula seseorang menderita hoarding disorder, karena perfeksionisme berhubungan dengan ketakutan untuk mengambil keputusan dan takut pada penyesalan di masa depan.
BACA JUGA: 4 Gangguan Mental yang Kerap Dialami Pekerja Kantoran, Waspada!
Pengertian Hoaring Disorder
Berdasarkan artikel dari Healthdirect, hoarding disorder merupakan sebuah gangguan mental yang dialami oleh orang yang tidak mampu untuk membuang barang atau merelakan sesuatu.
Kondisi ini tak sama dengan para kolektor yang umumnya mengoleksi barang unik hanya sebagai hobi semata. Nah, pada kasus penderita hoarding disorder, mereka sering kali menimbun begitu banyak barang di ruangan mereka, terlepas dari nilai barang tersebut.
Barang-barang yang disimpan oleh penderita hoarding disorder umumnya tidak tersusun dengan rapi dan terkesan berantakan, sehingga akan sangat berpengaruh pada keadaan lingkungan tempat tinggal mereka.
Beberapa jenis barang yang sering ditimbun oleh penderita hoarding disorder antara lain surat kabar, peralatan rumah tangga yang telah rusak, pakaian kotor dan lain sebagainya.
Tak jarang penderita juga akan memelihara banyak binatang seperti kucing, kelinci, hingga anjing. Mereka berdalih ingin merawat hewan-hewan tersebut, padahal pada kenyataannya mereka tidak memperlakukan hewan-hewan tersebut dengan layak.
BACA JUGA: 4 Gejala Umum Gangguan Mental, Kamu Pernah Merasakannya?
Penyebab dan Gejala Hoarding Disorder
Dirangkum dari artikel Alodokter, ternyata ada banyak hal yang membuat orang mengalami hoarding disorder. Salah satunya adalah riwayat mengalami depresi, skizofrenia, dan OCD sangat rentan untuk mengalami kondisi tersebut.
Selain itu pola parenting yang diajarkan semasa kecil juga bisa membawa pengaruh terhadap perilaku seseorang. Mereka yang sejak kecil tidak diajarkan untuk memilah barang akan kesulitan untuk bisa memutuskan mana barang yang perlu dibuang dan mana barang yang perlu untuk disimpan.
Tak cuma itu saja, hoarding disorder juga bisa muncul karena trauma masa lalu yang dialami oleh seseorang. Contohnya, orang yang pernah kehilangan harta benda akibat kebakaran atau bencana alam lainnya akan merasa trauma dan ketakutan saat mencoba untuk membuang barang-barang mereka.
Sementara itu beberapa gejala seseorang menderita gangguan mental hoarding disorder antara lain sulit mengambil keputusan, suka menimbun barang di dalam rumah, sering cemas jika barang mereka disentuh orang lain, hingga kesulitan untuk membuang barang-barang yang telah mereka timbun selama ini.
Nah itulah beberapa informasi penting tentang hoarding disorder yang merupakan penyakit gangguan mental yang harus diwaspadai. Pastikan untuk berkonsultasi dengan para ahli jika muncul gejala seperti di atas dan merasa tidak mampu untuk mengatasinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Ternyata Penyebab Dedi Mulyadi Digugat Cerai Karena Tidak Perhatian ke Ambu Anne, Sosok Ini Jadi Saksi
-
Wajib Tahu!, Ini Makanan Penyebab Perut Buncit
-
Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Claustrophobia, Fobia Terhadap Ruang Sempit
-
Suka Tapi Beda Agama, Aliando Syarief Setiap Hari Bisikkan Kalimat Syahadat ke Natasha Wilona
-
Kaleidoskop 2022: Korupsi Rahmat Effendi, Kecelakaan Maut di Bekasi
Health
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
Terkini
-
Buku dan Martabat Bangsa: Saatnya Belajar dari Rak yang Sering Dilupakan
-
Berenang Seru di Hotel Swiss-Belinn Malang: Fasilitas Premium dengan Harga Wajar!
-
4 OOTD Clean Look Simpel ala Wi Ha Joon, Bikin Gaya Makin Chic dan Stylish!
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Mengenal Ras Lunarian One Piece, Dianggap Jelmaan para Dewa di Masa Lalu