Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | aozora dee
Titi DJ yang melakukan operasi antiaging (Instagram/ti2dj)

Sejak Titi DJ diberitakan media melakukan operasi antiaging, hal tersebut menjadi perbincangan khalayak banyak. Dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip pada Rabu (8/2/2023), sudah sejak 7 tahun lalu Diva Indonesia ini ingin melakukan operasi yang membuatnya terlihat lebih segar dan lebih muda.  

“Karena sudah merasa perlu aja di umur 57 tahun ini. Di umur 50 tahun lalu saya sudah ada keinginan untuk surgery. Pertimbangannya karena ingin terlihat lebih segar, lebih muda,” beber Titi DJ seperti terlihat dalam tayangan video tersebut.

Operasi Antiaging dan Berbagai Risiko Efek Sampingnya

Mengutip laman situs Halodoc, operasi antiaging yang dilakukan Titi DJ merupakan tindakan yang dilakukan untuk membuat wajah tetap cantik di usia yang tidak muda. Tindakan medis ini dapat membuat seseorang terlihat memiliki kulit seperti saat usia 20 tahunan.

BACA JUGA: Mengenal Anti Aging-Surgery yang Dilakukan oleh Titi DJ di Korea Selatan

Perlu dipahami bahwa prosedur pembedahan mana pun memiliki efek samping. Sebagian efek samping itu akan berangsur  hilang seiring waktu. Berikut ini beberapa efek samping operasi antiaging.

1. Timbul rasa sakit

Setelah menjalani operasi ini, pasien akan merasakan sakit atau nyeri dan tidak nyaman di area operasi. Untuk mengurangi rasa sakit tersebut, dokter biasanya meresepkan obat penghilang rasa sakit.

Namun, apabila rasa sakitnya tidak hilang setelah beberapa hari, konsultasikan dengan dokter untuk segera dilakukan pemeriksaan.

2. Mati rasa

Mati rasa bisa timbul setelah pasien menjalani operasi. Selama beberapa hari, ia tidak akan merasakan sentuhan di area yang dioperasi. Namun, itu adalah hal wajar dan akan hilang nantinya.

3. Pembengkakan

Bengkak di area operasi merupakan salah satu efek samping paling umum yang terjadi dari tindakan pembedahan. Kendati demikian, pasien tidak perlu merasa khawatir sebab bengkak di area tersebut akan hilang sedikit demi sedikit.

4. Jaringan parut

Efek samping satu ini memang tidak begitu kentara, tapi bisa terbentuk karena tindakan operasi. Sebagian besar jaringan parut terjadi pada tindakan lifting pada wajah yang tersembunyi di garis rambut.

5. Memar

Efek samping dari tindakan operasi antiaging adalah munculnya memar di area yang diberi tindakan. Memar ini akan terlihat dalam beberapa minggu setelah operasi. Jika operasi dilakukan di area mata, maka memar akan terlihat seperti mata panda.

BACA JUGA: Titi DJ Lakukan Operasi Plastik Anti Penuaan, Hasilnya Bikin Pangling

Efek Samping dan Risiko Lain dari Tindakan Operasi Antiaging 

Selain efek samping di atas, masih ada beberapa risiko yang lazim timbul setelah menjalani operasi ini. Bahkan tak jarang terjadi komplikasi pasca operasi.

Hal ini perlu dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk menjalani prosedur operasi tersebut.

  • Infeksi
  • Perdarahan
  • Reaksi anestesi
  • Rambut rontok
  • Warna kulit berubah
  • Sensitif terhadap asap rokok
  • Cedera syaraf

Operasi antiaging memang mendatangkan banyak hal baik, tapi efek samping dan risikonya perlu diperhatikan. Menjalani operasi satu ini diibaratkan berinvestasi untuk masa depan, maka dari itu pertimbangkan sebaik mungkin sebelum mengambil keputusan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

aozora dee