Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Hafsah Azzahra
Komedian Nunung (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Awal Februari ini, publik dibuat terkejut oleh kabar menyedihkan dari komedian Nunung. Melalui kanal @MOP Channel, ia pun menceritakan bahwa dokter mendiagnosanya terkena kanker payudara.

Kanker payudara memang menjadi momok menakutkan bagi setiap wanita. Wajar bila Nunung merasa sedih dan takut. Mengutip Siloam Hospital, ada metode untuk mengetahui atau mendeteksi dini kanker payudara, yaitu dengan SADARI (sadar payudara sendiri). SADARI adalah salah satu cara untuk mendeteksi kelainan pada payudara. Sehingga, tindakan medis bisa diambil sedini mungkin bila menemukan benjolan dan tanda-tanda lain yang muncul di payudara.

SADARI bisa dimulai ketika wanita masuk usia 20 dan dilakukan rutin secara mandiri di rumah setiap bulannya. Bagi wanita yang masih haid, lakukan SADARI pada hari ke-7 sampai ke-10. Penghitungan ini dimulai dari haid hari pertama. Namun, bagi wanita yang sudah mengalami menopouse, lakukan SADARI pada tanggal yang sama di setiap bulannya.

Hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Terasa benjolan.
2. Penebalan kulit.
3. Perubahan ukuran dan bentuk payudara.
4. Pengerutan kulit payudara.
5. Keluar cairan dari puting payudara.
6. Nyeri.
7. Pembengkakan lengan atas.
8. Teraba benjolan pada ketiak atau sekitar leher.

BACA JUGA: Ameena Terjatuh saat Pemotretan, Sikap Atta Halilintar Menjadi Sorotan

Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah:
1. Berdiri di depan cermin lalu luruskan kedua lengan ke bawah. Perhatikan dengan teliti payudara Anda, apakah ada 7 tanda yang disebutkan di atas?

2. Agar benjolan lebih mudah terlihat, angkat kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala. Lalu, tekan ke arah depan. Kemudian tekan kuat pinggul menggunakan kedua tangan. Gerakkan kedua lengan dan siku ke arah depan sambil mengangkat bahu.

3. Angkat lengan kiri kemudian raba payudara kiri dengan tiga ujung jari tengah tangan kanan yang dirapatkan.

4. Tekan secara pelan sekitar puting kedua payudara sambil mengecek apakah ada cairan tidak normal (tidak biasanya), seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah. Bagi busui, hal ini tentu berbeda dengan ASI. Anda bisa melakukan tahap ini sambil mandi. Air sabun akan memudahkan gerakan.

5. Anda juga bisa melakukannya sambil berbaring. Letakkan tangan kiri di bawah kepala dan bantal kecil di bawah punggung. Ulangi langkah nomor 3 untuk kedua payudara.

6. Berilah perhatian lebih di area payudara bagian atas tepi luar dekat lipat ketiak (kuadran superolateral kanan dan kiri) karena tumor payudara banyak ditemukan di daerah tersebut.

Demikian cara deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI yang dirangkum melalui Siloam Hospital. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Hafsah Azzahra