Atrofi otak atau cerebral atrophy adalah suatu kondisi yang terjadi pada otak, di mana sel saraf otak mengalami kerusakan sehingga menyebabkan penyusutan pada otak. Keadaan ini akan mengakibatkan perubahan bentuk pada otak dan berujung pada gangguan kognitif serius.
Lalu apa saja gejala yang mengindikasikan terjadi penyakit ini? Melansir dari hellosehat.com berikut adalah gejala dan faktor penyebab cerebral atrophy.
BACA JUGA: 5 Kondisi Medis Penyebab Celebral Atrophy, Wajib Tahu!
1. Demensia
Gangguan kesehatan ini ditandai dengan menurunnya fungsi ingatan dan kecerdasan secara perlahan. Kondisi ini akan mengganggu kemampuan seseorang dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain.
Menyusutnya ukuran otak pada penderita demensia akan mengakibatkan terjadinya gangguan orientasi, menurunnya kecerdasan, susah mengenali ruang, tidak mampu mengambil keputusan, serta kesulitan mengurutkan benda.
2. Kejang
Dalam beberapa kasus yang terjadi, penderita cerebral atrophy memiliki gejala kejang. Gejala yang satu ini bisa muncul dalam berbagai tanda seperti gerakan berulang atau kehilangan kesadaran.
3. Aphasia
Aphasia adalah gangguan terjadi pada seseorang, dimana orang tersebut merasa kesulitan untuk berkomunikasi. Bagi penderita aphasia, mereka akan kesulitan dalam memilih kalimat yang akan diucapkan dan kesulitan mengatakan kalimat atau frasa yang utuh.
BACA JUGA: Jangan Dulu Minum Obat! Lakukan 5 Hal Ini Terlebih Dahulu Kalau Kamu Pusing
Faktor penyebab terjadinya cerebral atrophy
1. Stroke
Salah satu faktor yang dapat mengakibatkan seseorang terkena penyakit ini adalah stroke. Masalah ini muncul ketika sel-sel otak mati dalam hitungan menit.
2. Penyakit alzheimer
Penyakit alzheimer akan menyebabkan neuron pada otak mengalami kerusakan dan mati. Kondisi inilah yang mengakibatkan cerebral atrophy.
3. Cerebral palsy
Umumnya penyakit ini dialami oleh anak-anak karena perkembangan otaknya terganggu. Kondisi ini akan berpengaruh pada kemampuan anak dalam bergerak dan menjaga keseimbangan tubuh.
BACA JUGA: Jangan Konsumsi Berlebihan! Ini 7 Efek Samping Makanan Fermentasi
4. Penyakit huntington
Untuk penyakit yang satu disebabkan karena masalah keturunan yang merusak neuron. Umumnya penyakit ini terjadi ketika seseorang sudah memasuki usia paruh baya. Penyakit ini akan menyerang kesehatan fisik dan mental penderita.
5. Multiple sclerosis
Multiple scrlerosis adalah masalah kesehatan yang diakibatkan oleh rusaknya sel-sel saraf dan berdampak pada masalah pergerakan dan koordinasi tubuh.
Itulah gejala dan faktor penyebab cerebral atrophy, semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Platform Jual Foto Online Terbaik di Tahun 2024, Bisa Menambah Penghasilan!
-
6 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan Pertemanan, Terapkan!
-
Bikin Sakit Hati, 6 Dampak Negatif Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
-
5 Kebiasaan yang Bikin Sneakers Kamu Cepat Rusak, Hindari!
-
5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Pinjol, Jangan Sembarangan!
Artikel Terkait
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
Global Health Leaders Summit Diluncurkan untuk Revolusi Pengobatan Regeneratif
-
Kanker Prostat: Ancaman Nyata Kesehatan Pria Indonesia
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SIM, Kapan Aturannya Mulai Berlaku?
Health
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
Terkini
-
4 Alasan Drakor Legendaris 'Reply 1988' Bisa Bikin Penonton Gagal Move On!
-
Ulasan Novel The Name of The Game: Membongkar Topeng Toxic Masculinity
-
4 OOTD Celana Pendek ala Diana Flipo yang Cocok untuk Hangout, On Point!
-
4 Look OOTD Stylish ala Go Min-si yang Wajib Dicoba Untuk Gaya Harianmu
-
Bukan Hanya Taktik dan Strategi, Masalah Ini Juga Harus Segera Dibenahi oleh Timnas Indonesia