Gorengan, siapa sih yang nggak suka sama street food khas Indonesia ini? Gorengan selalu cocok dinikmati di segala situasi, bisa untuk teman makan atau camilan.
Gorengan pada bulan puasa juga menjadi takjil favorit warga, setelah buka puasa biasanya orang-orang suka ngemil gorengan sambil minum es terlebih dahulu sebelum makan makanan berat.
Dibalik kenikmatan gorengan sebagai menu takjil, tahukah kamu bahwa mengonsumsi gorengan untuk buka puasa berisiko untuk kesehatan kita? Dilansir dari laman hellosehat inilah bahaya terlalu sering makan gorengan saat buka puasa.
1. Mengiritasi Usus
Gorengan termasuk dalam salah satu makanan yang tinggi akan lemak, lemak itu sendiri merupakan zat gizi yan paling lambat dicerna jika dibandingkan dengan zat gizi yang lain. Menurut International Journal of Molecular Medicine, makanan berlemak tinggi dapat memicu sakit perut, diare, dam kram.
BACA JUGA: Selain Gorengan, 5 Makanan yang Cocok Dinikmati saat Berbuka Puasa
2. Merusak Bakteri Baik di Usus
Jika kita sering makan gorengan untuk buka puasa itu berisiko mengurangi jumlah bakteri baik yang ada di dalam usus dan menambah bakteri jahat.
Bakteri sehat di dalam usus berfungsi untuk mencerna serat, mengendalikan respon tubuh pada infeksi, serta meningkatkan kolesterol baik.
3. Menyebabkan Obesitas
Mungkin kamu sudah tahu bahwa gorengan adalah salah satu makanan yang dihindari saat melakukan program diet. Hal ini disebabkan karena gorengan tinggi akan kalori yang dapat menyebabkan berat badan naik.
Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi makan gorengan agar berat badan tetap stabil.
BACA JUGA: 5 Cara Aman Konsumsi Gorengan selama Puasa agar Terhindar dari Radang
4. Memicu Datangnya Banyak Penyakit
Dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi, gorengan dapat termasuk dalam salah satu makanan yang tidak baik dikonsumsi dalam jangka panjang. Jika hal tersebut dilakukan, maka ini akan mengundang banyak penyakit serius seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Itulah risiko terlalu sering mengonsumsi gorengan untuk buka puasa. Kita tahu bahwa puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, oleh sebab itu, sebaiknya kita imbangi dengan makan makanan yang bergizi.
Jangan sampai ibadah puasa yang bermanfaat, justru menjadi penyakit karena pola makan kita yang tidak sehat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Perhatikan! Mbah Moen Sebut 3 Sifat Manusia Ini Bikin Dunia dalam Bahaya Besar, Apa Kamu Termasuk?
-
Rekomendasi Takjil Buka Puasa Ramadhan: Resep Candil Biji Salak, Bisa Juga Buat Jualan, Dijamin Laris Manis
-
4 Alasan Merokok Dekat Bayi Tidak Diperbolehkan, Orang Tua Wajib Tahu!
-
Bahaya Abu Vulkanik untuk Pernafasan Bayi, Bunda Wajib Tahu
-
Cara Masak Gorengan untuk Anak Agar Tetap Sehat ala Chef Devina Hermawan, Gampang Kok!
Health
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik
-
Mata Perih Kayak Kena Semprot Merica? Ini 6 Cara Simpel Atasi Sindrom Mata Kering
Terkini
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
Dude Harlino Luruskan Isu Miring Rumah Tangganya dengan Alyssa Soebandono
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
CERPEN: Mentari yang Bersinar