Bagi sebagian orang, anak yang gemuk tampak begitu menarik dan menggemaskan. Namun, kegemukan yang dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi masalah kesehatan obesitas yang kelak berpotensi menimbulkan dampak pada perkembangan kesehatan anak hingga dewasa nanti.
Lantas apa saja risiko kesehatan yang mengintai dari obesitas pada anak? Melansir dari laman halosehat.com (30/06/2022), obesitas pada anak dapat meningkatkan potensi gangguan kesehatan sebagai berikut!
1. Penyakit Jantung
Jantung pada anak yang mengalami obesitas memiliki beban kerja jauh lebih keras untuk memompa darah dibandingkan pada anak normal. Hal ini disebabkan, anak yang mengalami obesitas memerlukan darah dalam jumlah yang lebih banyak. Kondisi tersebut lambat laun menyebabkan jantung semakin membesar demi bisa mengalirkan pasokan darah jauh lebih banyak ke seluruh tubuh.
Peningkatan aliran darah ini pun juga meningkatkan risiko hipertensi pada anak, yang merupakan penyebab awal dari berbagai penyakit jantung. Lemak yang menumpuk juga menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat yang berisiko mempersempit dan menyumbat pembuluh darah. Kondisi tersebut membuat anak lebih rentan terkena jantung koroner, juga stroke saat dewasa nanti.
2. Diabetes Melitus Tipe 2
Risiko obesitas lainnya pada anak adalah peningkatan kadar gula darah. Anak yang mengalami obesitas memiliki lemak perut yang berlebih, dan lemak-lemak tersebut akan melepaskan senyawa yang dapat memicu peradangan.
Radang yang ditimbulkan tadi membuat tubuh anak tidak dapat merespon hormon insulin. Akibatnya, gula darah menjadi tak terkendali sehingga memicu diabetes tipe 2. Kondisi ini pun bisa berlanjut hingga dewasa.
3. Sleep Apnea
Adalah suatu kondisi dimana pernapasan mendadak berhenti saat penderita sedang tidur. Kondisi gangguan tidur tersebut rentan dialami penderita obesitas, termasuklah anak-anak. Risiko obesitas Sleep Apnea ini muncul karena adanya penimbunan lemak yang memicu peradangan dan gangguan saluran udara.
BACA JUGA:
Kondisi tersebut menyebabkan pernapasan terhambat yang pada akhirnya mengurangi kualitas tidur, sehingga anak mudah merasa kelelahan keesokan harinya.
4. Asma
Satu lagi risiko gangguan kesehatan pada anak yang mengalami obesitas, asma! Anak yang mengalami obesitas dua kali lebih berisiko terkena asma. Salah satu penyebabnya adalah karena jaringan lemak pada paru yang berlebih, hal tersebut membuat anak jadi lebih sensitif terhadap udara dari luar. Kondisi tersebut mengakibatkan peradangan pada sistem pernapasan yang pada akhirnya menyebabkan asma pada anak.
5. Masalah Hormonal
Obesitas dapat menyebabkan jumlah hormon menjadi abnormal. Sebab, semakin bertambah berat badan, tubuh akan semakin sulit mengatur produksi hormon, sehingga mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Pada anak perempuan yang memiliki masalah hormonal bisa menimbulkan menstruasi yang tidak teratur. Sedangkan pada anak laki-laki, masalah hormonal bisa berakibat pada ginekomastia, yakni pertumbuhan payudara yang tak normal.
Nah, itulah tadi 5 masalah kesehatan yang berisiko muncul pada anak obesitas. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Artikel Terkait
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23