Mengkonsumsi beragam makanan tentunya memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Makanan baik yang berasal dari tanaman maupun hewan tentunya memiliki kandungan nutrisi yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan ataupun bagi sistem metabolisme tubuh. Di Indonesia tentunya cukup banyak makanan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan yang cukup lazim dikonsumsi sehari-hari.
Namun, tahukah kamu ternyata beberapa makanan yang cukup lazim dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia memiliki efek samping seperti dapat membuat mabuk apabila dikonsumsi berlebihan. Hal ini tidak terlepas dari kandungan beberapa senyawa adiktif yang dapat membuat tenang ataupun mengantuk yang terdapat dalam bahan makanan tersebut. Berikut ini beberapa bahan makanan yang dapat membuat mabuk apabila dikonsumsi secara berlebihan.
1. Kangkung
Tanaman satu ini tentunya cukup lazim ditemui di hampir seluruh daerah di Indonesia. Kangkung umumnya seringkali digunakan sebagai bahan makanan baik untuk beragam menu tumisan, berkuah ataupun pelengkap makanna seperti lalapan. Tanaman yang tumbuh di sekitar kawasan tanah basah atau sekitar rawa-rawa ini ternyata juga memiliki efek samping dapat menimbulkan rasa tenang bagi orang yang memakannya. Bahkan, menurut sebagian orang kangkung dapat menyebabkan rasa kantuk apabila dikonsumsi secara berlebihan. <elansir dari situs clearwhitelift.org, kandungan mineral dalam kangkung tersebut yang berperan memberikan rasa tenang dan cenderung kantuk ringan pada seseorang. Namun, tidak perlu khawatir karena efek kantuk tersebut berbeda-beda tergantung daya tahan tubuh orang tersebut.
2. Gadung
Tanaman yang masuk kategori umbi-umbian ini juga sudah sejak lama masuk ke dalam bahan pangan yang memiliki efek samping yang cukup tinggi. Bahkan, dalam beberapa penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah mengkonsumsi gadung tanpa diolah dengan benar dan dalam jumlah tinggi dapat beresiko menyebabkan kematian. Hal ini dikarenakan kandungan zat alkaloid yang disebut Dioscorin yang memiliki efek samping bagi tubuh manusia. Zat tersebut dapat menyebabkan rasa kantuk, pusing, gatal ditenggorokan bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan diare dan muntah.
Efek samping itulah yang membuat tidak semua orang berani memakan gadung. Namun, sejatinya apabila diolah dengan baik dan dikonsumsi dengan jumlah sedikit gadung dapat bermanfaat bagi tubuh karena termasuk bahan pangan yang tinggi karbohidrat, mineral serta serat. Bahkan, bahkan dalam dunia medis gadung juga seringkali digunakan sebagai campuran beberapa obat tradisional dengan kadar yang rendah. Umumnya di beberapa daerah tanaman ini diolah menjadi keripik atau dimasak dengan cara digoreng untuk mengurangi kadar zat alkaloid di dalamnya.
3. Durian
Buah yang memiliki aroma cukup menyengat ini tentunya sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Buah Durian terkenal memiliki bau yang cukup menyengat dan rasa yang terbilang unik sehingga tidak semua orang mampu mengkonsumsinya. Menurut beberapa penelitian, buah ini juga dapat menimbulkan rasa tenang atau dengan kata lain dapat membuat mabuk dengan taraf yang rendah.
Melansir dari situs Hellosehat, hal ini dikarenakan kandungan alkohol di dalam buah ini juga cukup tinggi sehingga dapat membuat kantuk atau mabuk. Meskipun dapat menyebabkan kantuk, buah ini juga kaya akan serat dan mineral seperti kalium, fosfor dan kalsium.
4. Murbei/Mulberi
Buah yang memiliki ukuran cukup kecil ini seringkali ditemukan tumbuh disekitar pekarangan atau halaman rumah. Buah murbei atau mulberi juga seringkali dikonsumsi karena memiliki citarasa manis apabila sudah berwarna kemerahan yang menandakan matangnya buah ini. Namun, di balik rasanya yang cenderung manis ternyata buah ini juga memiliki efek samping seperti dapat membuat pusing dan halusinasi tingkat rendah apabila dikonsumsi dengan jumlah cukup banyak. Melansir dari situs Stylecraze, murbei juga diketahui memiliki sifat laksatif yang umumnya terkandung dalam buahnya yang belum matang. Hal ini dapat membuat orang yang memakan buah tersebut menjadi mual dan muntah.
5. Pala
Pala atau biji pala umumnya digunakan sebagai bahan pangan, khususnya bumbu dapur dalam beberapa makanan di Indonesia. Namun, perlu diketahui tanaman yang umum digunakan sebagai bumbu dapur tersebut memiliki efek samping dapat membuat pusing apabila dikonsumsi secara berlebihan. Melansir dari situs Alodokter, hal ini karena biji pala dapat bersifat psikoaktif dari kandungan Myctrisin yang dapat menimbulkan rasa pusing dan mual dalam diri seseorang yang mengkonsumsinya secara berlebihan. Umumnya efek samping tersebut dapat bertahan sekitar 24 jam tergantung daya tahan orang yang mengkonsumsinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
AFF Cup 2024: Hokky Caraka Berpeluang Jadi Striker Utama Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
PSSI Rilis 27 Nama Pemain Timnas untuk AFF Cup 2024, Ada Alumni PD U-17
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
Artikel Terkait
-
Tanaman Kering yang Cantik untuk Dekorasi Interior
-
Cara Mengurangi Risiko Asam Urat Yang Kerap Menyebabkan Nyeri Jempol Kaki
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Filosofi Mendalam di Balik Papeda, Makanan Khas Nusantara yang Memikat Hati Kevin Diks
-
Selain Nasi Liwet, Fefe Slinkert Pacar Nathan Tjoe-A-On Pernah Cicipi Kuliner Langka Indonesia Ini
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?
-
Austin Butler Dikonfirmasi Main di Film The Barrier Garapan Edward Berger
-
Baru Tayang, Drama Korea When the Phone Rings Puncaki Netflix di 31 Negara
-
17 Tahun Itu Bikin Pusing: Inspirasi Menjadi Gen Z Tangguh Pantang Menyerah
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan