Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Diana Retnasari
Ilustrasi seorang bayi (Freepik/freepik)

Cegukan yang dialami oleh bayi berusia 0-3 bulan merupakan hal wajar dan sering terjadi. Kondisi tersebut juga tidak akan membawa pengaruh buruk bagi kesehatan bayi Anda. Namun sebagai seorang ibu pasti Anda merasa khawatir jika melihat si kecil sering cegukan.

Seperti halnya orang dewasa, bayi biasanya akan cegukan ketika mereka kekenyangan. Porsi ASI yang terlalu banyak hingga kesalahan ketika menyusui bisa menjadi salah satu dari banyaknya penyebab cegukan pada bayi, khususnya bayi dengan rentang usia 0-3 bulan.

Dilansir dari artikel Halodoc, ada beberapa metode sederhana yang bisa dilakukan oleh ibu agar bayi tidak mengalami cegukan setelah diberi ASI. Berikut ini informasi lengkapnya.

1. Menyusui dengan posisi yang benar

Biasanya bayi akan menyusu pada posisi terlentang, nah pada bagian ini sang ibu harus paham bagaimana cara memposisikan tubuh ketika sedang menyusui.

Posisi menyusui yang benar adalah ketika perut ibu dan perut si kecil saling berhadapan. Jangan lupa juga untuk memastikan puting ibu bisa masuk ke mulut bayi dengan sempurna.

2. Peluk tubuh bayi

Pelukan dari ibu selalu menenangkan. Anda bisa mentransfer ketenangan kepada bayi Anda ketika mereka menyusu. Sentuhan dari ibu akan membuat bayi lebih rileks dan tidak tergesa-gesa ketika menyusu sehingga dapat mencegah cegukan.

3. Menyusui bayi secara berkala

Ibu harus tahu saat bayi mereka telah kenyang dan cukup dalam menerima asupan ASI darinya. Jangan terlalu sering menyusui bayi agar mereka tidak kekenyangan dan berakhir mengalami cegukan.

Sementara itu jika bayi Anda mulai mengonsumsi MPASI, maka berikan makanan tersebut dalam porsi yang wajar dan suapi dengan perlahan. Jangan memaksa bayi untuk segera menelan dan berikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mengunyah dan merasakan makanan tersebut.

4. Tepuk pelan punggung bayi

Setelah selesai menyusu, Anda bisa membantu mereka untuk bersendawa dengan menepuk pelan punggung mereka. Lakukan cara ini sambil menggendong atau memeluk mereka. 

Jika bayi terlanjut cegukan, maka posisikan kepala mereka di atas pundak Anda, kemudian tepuk pelan punggung mereka selama beberapa menit hingga cegukan berhenti.

5. Manfaatkan dot

Cegukan pada bayi tidak hanya dialami bayi ketika mereka selesai menyusu, karena kondisi tersebut bisa muncul secara tiba-tiba. Jika hal ini terjadi, Anda bisa membantu menghentikan cegukan dengan membiarkan bayi Anda mengisap dot.

Ketika bayi menghisap dot, maka sistem pernapasan mereka akan membaik khususnya pada bagian diafragma. Bagian tersebut akan berangsur-angsur mengendur dan cegukan akan berhenti.

Itulah lima cara sederhana yang bisa Anda praktekkan untuk menghentikan cegukan pada bayi yang masih berusia 0-3 tahun. Semoga bermanfaat!

Diana Retnasari