Selain singkong, tape ketan juga cukup populer di Indonesia. Tape ketan sering menjadi kudapan atau bahkan oleh-oleh khas daerah. Selain memiliki rasa yang enak, diketahui juga bahwa tape jenis ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dilansir alodokter.com berikut adalah 5 manfaat tape ketan untuk kesehatan tubuh.
1. Melancarkan sistem pencernaan
Karena tape ketan adalah makanan yang dibuat dengan cara fermentasi, maka makanan ini mampu meningkatkanan bakteri baik di dalam usus. Itulah mengapa dengan mengkonsumsi tape ketan akan membuat pencernaan menjadi lancar.
Menurut beberapa penelitian, mengkonsusmsi makanan yang mengandung bakteri baik atau prebiotik akan mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Meski demikian, tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan ini secara berlebihan karena bukannya mengurangi diare tapi justru memperparahnya.
2. Membantu memperlambat penuaan kulit
Belum banyak orang yang tahu bahwa tape ketan memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan kulit. Diketahui bahwa beberapa produk dengan bahan dasar fermentasi ketan seperti masker kulit memiliki kemampuan untuk mengurangi penuaan.
Manfaat ini diperoleh berkat adanya kandungan antioksidan dalam tape ketan yang berperan penting dalam mendorong produksi kolagen, sehingga memperlambat pembentukan keriput atau garis-garis halus pada kulit.
3. Mencegah infeksi
Manfaat selanjutnya dari tape ketan adalah khasiatnya untuk mencegah terjadinya infeksi pada tubuh. Dengan adanya kandungan antioksidan, tape ketan memiliki kemampuan untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga lebih kuat dalam melawan berbagai macam infeksi.
BACA JUGA: Millen Cyrus Dilamar Sang Kekasih Auto Panen Nyinyiran: Katanya Mau Nikah Sama Cewek
4. Mencegah penyakit jantung
Mengkonsumsi tape ketan hitam memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dapat terjadi karena tape ketan hitam mengandung antosianin yang mampu mengurangi peradaangan dalam pembuluh darah dan jantung.
5. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Tape ketan mengandung probiotik, serat, dan antosianin. Kandungan tersebut memiliki manfaat untuk membantu mengurangi peradangan, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Meskipun tape ketan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya dan harus bijak. Hal ini dikarenan adanya efek samping tape ketan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti, diare, kram perut, atau nyeri ulu hati.
Nah, itulah 5 manfaat tape ketan bagi kesehatan, semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
4 Platform Jual Foto Online Terbaik di Tahun 2024, Bisa Menambah Penghasilan!
-
6 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan Pertemanan, Terapkan!
-
Bikin Sakit Hati, 6 Dampak Negatif Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
-
5 Kebiasaan yang Bikin Sneakers Kamu Cepat Rusak, Hindari!
-
5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Pinjol, Jangan Sembarangan!
Artikel Terkait
-
Mengenal Lebih Dalam tentang Anhedonia dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
-
Puan Maharani Minta Negara Bisa Jamin Perlindungan Nakes yang Sedang Bertugas
-
Film Sewu Dino Trending, Ini 3 Manfaat Menonton Film Horor bagi Kesehatan
-
Minum Dingin saat Cuaca Panas Bikin Pembuluh Darah Pecah? Begini Penjelasan Dokter
-
6 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Jantung, yuk Terapkan!
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
Hugh Jackman Buka Suara soal Kemunculan Wolverine di Avengers: Doomsday
-
Five Cities Four Women: Saat Para Penyedia Jasa Teman Kencan Butuh Dekapan
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!
-
The Divorce Insurance: Drama Satir Lee Dong Wook Soal Cinta dan Perceraian
-
Membaca Tak Harus Buku, Saatnya Menggeser Perspektif Literasi yang Kaku