Makanan yang sehat dan aman dikonsumsi tentu menjadi kebutuhan setiap orang. Namun, dalam kenyataannya, masih saja ada makanan yang dijual di pasaran mengandung zat berbahaya seperti formalin.
Perlu dipahami bahwa formalin adalah zat kimia berbahaya yang sering digunakan untuk menjaga keawetan makanan agar tidak mudah busuk dan memperpanjang masa simpannya. Konsumsi makanan yang mengandung formalin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari alergi hingga berisiko kanker.
Maka dari itu, setiap orang perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenali makanan yang mengandung formalin sebelum membeli dan mengonsumsinya. Berikut ini adalah 5 cara untuk mengenali makanan yang mengandung formalin berdasarkan penjelasan Alodokter.com:
Cium bau makanan
Makanan yang mengandung formalin biasanya memiliki bau yang menyengat dan tidak sedap. Jika kamu mencium bau yang tidak biasa pada makanan, maka bisa jadi makanan tersebut mengandung formalin.
Perhatikan warna makanan
Makanan yang mengandung formalin umumnya memiliki warna yang tidak alami atau memiliki tingkat kecerahan tidak wajar. Jika ada yang melihat makanan dengan warna yang tidak wajar, maka patut diduga makanan tersebut mengandung formalin.
Amati tekstur makanan
Makanan yang mengandung formalin umumnya memiliki tekstur yang kaku atau bahkan terlalu empuk. Jika mengetahui dan merasa tekstur makanan tidak wajar, maka bisa jadi makanan tersebut mengandung formalin.
Beli di tempat terpercaya
Membeli makanan di tempat yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dapat membantu kamu menghindari makanan yang mengandung formalin. Sebaiknya membeli makanan di tempat yang bersih dan terjamin kualitasnya.
Mengecek label makanan
Sebelum membeli makanan, periksa label makanan dengan baik. Pastikan makanan tersebut memiliki label yang jelas dan tertera dengan benar. Hindari membeli makanan yang tidak memiliki label atau labelnya kurang jelas, apalagi sudah kadaluarsa.
Itulah 5 cara untuk mengenali makanan yang mengandung formalin. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan makanan yang kita konsumsi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan.
Selain itu pastikan selalu memilih dan mengonsumsi makanan yang segar, terjaga dan berkualitas. Kita bisa mencari informasi dari sumber terpercaya seperti dokter, ahli gizi, atau media kesehatan. Semoga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
5000 Langkah dan Satu Liter Bensin, Refleksi Tentang Ketidakadilan
Artikel Terkait
-
Mengejutkan! Ternyata Makanan Asal Indonesia Masuk Nominasi Terbaik di Kategori Vegan, Apa Itu?
-
Nggak Perlu Karbit, Begini 3 Cara Mematangkan Pisang dengan Cepat
-
Ramai Kasus Buah Berformalin, Ini 6 Cara Pilih dan Olah Buah dengan Baik
-
Riset Menduga BPA sebagai Salah Satu Pemicu Kanker Payudara
-
Sinopsis Ikatan Cinta 30 April 2023: Aldebaran Ajak Sekar ke Ponpel, Mama Rosa Bodo Amat Tahu Penyakit Sahabatnya
Health
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
Terkini
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682