Dilansir dari halodoc.com OCD (Obsessive Compulsive Disorder) merupakan gangguan kesehatan mental yang menyebabkan seseorang memiliki pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol dan sifatnya berulang-ulang serta memunculkan perilaku kompulsif.
Contoh perilaku kompulsif misalnya mengelap meja berulang kali ketika ia merasa meja tersebut terkena debu yang menurutnya sangat kotor. Perilaku ini tidak dapat dikontrol oleh pengidap OCD bahkan ketika ia tidak mau untuk melakukan hal tersebut. Dengan begitu, kita tahu bahwa OCD memberikan efek luar biasa terhadap kehidupan sehari-sehari pengidap OCD tersebut.
BACA JUGA: 4 Cara Menghilangkan Kebiasaan Mendengkur saat Tidur, Atur Jam!
Faktor penyebab
Masalah kesehatan ini dapat dialami orang dengan berbagai usia. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Namun kasus diagnosis OCD paling banyak dialami oleh remaja usia 19 tahun. Selain itu, remaja usia 19 tahun dengan jenis kelamin pria memiliki kerentanan yang lebih besar dibandingkan dengan perempuan.
Sebenarnya sampai saat ini belum ada kepastian tentang sebab utama dari masalah kesehatan yang satu ini. Meski demikian, para ahli meyakini bahwa OCD dapat dipicu oleh beberapa hal di bawah ini.
1. Riwayat keluarga
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan OCD adalah gen. jika seseorang dalam suatu keluarga memiliki masalah kesehatan ini, maka ada kemungkinan gangguan kesehatan ini dapat dialami oleh keturunannya. Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetika.
BACA JUGA: 5 Jenis Buah-buahan yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Ada Favoritmu?
2. Gangguan pada otak
Penyakit ini dapat terjadi karena adanya gangguan pada otak, atau karena rendahnya tingkat zat serotonin dalam otak.
3. Memiliki gangguan kesehatan mental lain
OCD juga erat kaitannya dengan masalah kesehatan mental yang lain. Diantaranya adalah gangguan kecemasan, depresi, atau penyalahgunaan zat.
4. Lingkungan dan pengalaman hidup
Ketika seseorang hidup di lingkungan dengan penuh intimidasi, pembulian, pelecehan, atau hal lain yang tidak mendukung kesehatan psikis, maka akan meningkatkan risiko terjadinya OCD.
BACA JUGA: Tak Hanya Unik, Ini 5 Manfaat Tanaman Kumis Kucing untuk Kesehatan
Sampai saat ini, gangguan kesehatan OCD tidak dapat disembuhkan. Meski demikian, ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala penderita.
Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan cara psikoterapi, relaksasi, pengobatan dengan obat psikiatrik, neuromodulasi, dan stimulasi magnetik transkranial.
Demikian pengertian, penyebab, dan penanganan OCD, semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Platform Jual Foto Online Terbaik di Tahun 2024, Bisa Menambah Penghasilan!
-
6 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan Pertemanan, Terapkan!
-
Bikin Sakit Hati, 6 Dampak Negatif Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
-
5 Kebiasaan yang Bikin Sneakers Kamu Cepat Rusak, Hindari!
-
5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Pinjol, Jangan Sembarangan!
Artikel Terkait
-
Bilangan Prima dan 6 Fakta Menariknya
-
4 Penyebab Mual setelah Minum Kopi, Sebaiknya Jangan Disepelekan!
-
5 Jenis Makanan yang Mesti Dibatasi agar Asam Urat Tidak Semakin Parah
-
4 Penyebab Asam Urat yang Menyerang Usia Muda, Hindari Segera!
-
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pelaku Penembakan MUI: Tidak Ada Luka Luar
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Kulit Glowing Bebas Noda Hitam! 4 Moisturizer yang Mengandung Symwhite 377
-
Semifinal Piala AFF U-23: 3 Pahlawan Skuat Garuda saat Mengempaskan Thailand, Siapa Saja?
-
4 OOTD Soft Chic ala Kang Hanna, Bisa Buat Ngampus Sampai Ngopi!
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya