Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Firda Amalia
Ilustrasi pakaian ketat (Freepik/senivpetro)

Saat ini ada banyak model pakaian dari yang longgar hingga ketat menjamur dimana-mana. Berbicara soal pakaian yang ketat, ternyata memiliki penggemar tersendiri. Meski pakaian ketat kerap dianggap menarik dan cukup modis, ternyata mengenakan pakaian yang ketat bisa memicu bahaya terhadap kesehatan, lho. Terutama bagi kamu yang mengenakan pakaian ini dalam jangka waktu yang lama.

Kebiasaan ini bisa memicu masalah sirkulasi udara, tekanan pada perut hingga masalah pada kulit. Lantas apa saja bahaya yang bisa terjadi akibat suka mengenakan pakaian ketat? Melansir dari halodoc dan hellosehat.com, inilah beberapa bahayanya.

1. Pingsan

Percaya tidak jika salah satu bahaya yang muncul akibat mengenakan pakaian ketat ialah pingsan? Hal ini terjadi karena pakaian yang ketat akan menekan kulit hingga aliran darah menjadi tidak lancar, sehingga asupan darah menuju otak bisa terganggu.

Oleh sebab itu, mengenakan pakaian ketat bisa memicu pingsan karena seseorang akan mengalami mati rasa akibat perjalanan aliran darah yang terhambat.

2. Nyeri punggung serta bahu

Memakai pakaian yang terlalu sempit bisa menyebabkan nyeri oada punggung dan bahu. Sebagai contoh mengenakan bra dengan ukuran yang tidak sesuai sehingga menyebabkan payudara tidak dapat ditopang secara sempurna. Sehingga hal ini bisa meningkatkan risiko nyeri pada punggung atau bahu.

Selain itu, mengenakan pakaian yang ketat dan sempit mungkinkan tulang rusuk dan tulang selangka akan tertekan, sehingga kamu bisa kesulitan bernapas.

3. Berdampak pada kesehatan reproduksi

Bahaya selanjutnya yaitu pada pakaian celana. Saat ini banyak orang mengenakan celana ketat. Pada suatu kondisi reproduksi wanita, bahaya yang akan muncul yaitu bisa meingkatkan risiko vulvodynia yaitu suatu kondisi rasa nyeri di area genital eksternal wanita, iritasi pada vagina, vaginosis bakterial yaitu keputihan yang tidak sehat.

Pada pria, risiko yang akan terjadi yaitu bisa menurunkan kualitas air mani sehingga berdampak pada kesuburan. Studi juga menunjukkan jika pria yang tidak mengenakan celana ketat memiliki konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi.

4. Memicu masalah perut dan pencernaan

Mengenakan celana yang ketat disertai ikat pinggang akan membuat perut tertekan sehingga menyebabkan sakit perut dan asam lambung. Risikonya akan lebih besar jika kamu melakukan aktivitas dengan membungkuk atau berjongkok dengan mengenakan celana ketat.

5. Penyakit meralgia paresthetica

Penyakit meralgia paresthetica merupakan suatu kondisi adanya tekanan yang terdapat pada saraf Lateral Femoral Cutaneous (LFCN). Ketika saraf ini mengalami tekanan akan menimbulkan rasa terbakar. Biasanya kondisi ini terjadi akibat sering mengenakan pakaian jeans ketat sehingga menyebabkan kulit paha menjadi tertekan.

Itulah beberapa bahaya mengenakan pakaian ketat terhadap kesehatan. Meskipun boleh-boleh saja mengenakan pakaian ketat, namun usahakan jangan terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama.

Firda Amalia