Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi radang tenggorokan (freepik.com/lifestylememmorie)

Pada dasarnya dahak atau lendir merupakan zat pelicin yang berfungsi sebagai pelumas sinus dan tenggorokan. Lendir ini diproduksi oleh sel mukus pada kelenjar lendir yang mengandung air, mucin, garam, elektrolit, dan berbagai jenis sel, seperti sel epitel.

Rata-rata tubuh manusia menghasilkan 1 hingga 2 liter lendir per hari yang digunakan untuk menjaga tenggorokan agar selalu lembap dan membantu sistem pernapasan, seperti dilansir pada laman Cleveland Clinic. 

Saat seseorang mengalami batuk, produksi dahak akan meningkat guna melindungi tenggorokan dari serangan bakteri, virus, serta polutan. Selanjutnya, tubuh akan memberikan sinyal kepada otak untuk mengeluarkan kelebihan dahak yang telah terkontaminasi oleh bakteri, virus, dan polutan tersebut.

Namun, produksi dahak yang berlebih bukan hanya disebabkan oleh batuk, ada beberapa kondisi medis lain yang bisa memicu hal ini terjadi. Lantas, seperti apa pembahasannya? Melansir dari laman Health Direct dan ENT Health, berikut lima penyebab tenggorokan berdahak.

1. Adanya Infeksi

Ketika saluran pernafasan mengalami infeksi, maka produksi dahak akan meningkat sebagai respon alami tubuh  untuk menghilangkan partikel asing yang mungkin menyebabkan infeksi. Akibatnya, berbagai partikel asing pemicu infeksi tersebut akan menempel pada dahak.

Pada kondisi ini, jalan keluar yang paling mudah untuk mengeluarkan dahak adalah melalui tenggorokan, sehingga menyebabkan penumpukan dahak di tenggorokan meski tidak disertai batuk.

2. Iritasi Polutan

Ada berbagai jenis polutan yang bisa menyebabkan terjadinya iritasi, yakni asap rokok, asap kendaraan, belerang dioksida, dan nitrogen dioksida. Ketika iritasi terjadi, tubuh akan menghasilkan lendir dalam jumlah yang lebih banyak guna mengikat polutan yang masuk, sekaligus melembapkan tenggorokan.

BACA JUGA: Apa yang Terjadi Jika Seseorang Tidak Tidur Selama 24 Jam?

3. Alergi

Makanan, debu, bulu hewan, dan udara dingin menjadi penyebab umum dari munculnya alergi pada tubuh. Hal ini memicu pelepasan histamin dalam jumlah berlebih. Akibatnya, timbul sejumlah reaksi yang dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan membuat lendir mengalir dari hidung ke tenggorokan.

4. Sinusitis Akut

Sinusitis akut merupakan gangguan pernafasan yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Kondisi ini mengakibatkan pembengkakan pada rongga sinus, sekaligus meningkatkan produksi lendir atau dahak. 

5. Kenaikan Asam Lambung

Refluks asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik hingga mencapai kerongkongan. Kondisi ini bisa memicu penumpukan dahak, karena refluks asam lambung pada laring (LPR) melukai tenggorokan. Saat teriritasi asam lambung, tenggorokan secara otomatis menghasilkan lendir agar tidak terjadi peradangan yang berlanjut.

Itulah tadi pembahasan tentang lima penyebab tenggorokan berdahak. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz