Minum setelah makan memang sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa lepas bagi kebanyakan orang. Tak jarang orang yang merasa kurang bahkan tidak nyaman jika setelah makan namun tidak minum. Entah itu air putih atau minuman lain, kebiasaan minum setelah makan memang dapat membuat tubuh terasa nyaman dan lega.
Namun, sebenarnya tahukah kamu manfaat minum setelah makan untuk kesehatan? Melansir dari laman SehatQ, ada beberapa manfaat minum setelah makan terlebih minum air putih yang perlu kamu ketahui. Berikut ini penjelasannya.
1. Mencegah Sembelit
Salah satu manfaat minum setelah makan yang jarang diketahui adalah dapat mencegah terjadinya masalah pencernaan seperti sembelit. Sembelit adalah kondisi feses yang keras karena kekurangan serat. Selain itu, kebiasaan minum setelah makan juga dapat membantu feses menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan.
2. Memaksimalkan Penyerapan Makanan
Ternyata minum setelah makan dapat membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi makanan oleh tubuh, lho. Minum air putih setelah makan dapat membantu memecah makanan menjadi lebih kecil sehingga lebih mudah di serap oleh tubuh. Selain itu, minum air putih setelah mengonsumsi makanan juga dapat membantu melembutkan makanan sehingga lebih mudah dalam mendorong makanan dalam organ pencernaan.
3. Menjaga Asupan Kalori
Minum setelah makan dapat membuat perut terasa lebih kenyang. Salah satu manfaatnya ialah dapat menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya, kebiasaan minum setelah makan dapat membuat seseorang terhindari dari mengonsumsi makanan lain seperti camilan karena kondisi perut sudah kenyang. Dengan begitu, tubuh tidak akan mudah lapar sehingga asupan kalori dalam tubub tetap terjaga dan tidak berlebihan.
4. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Manfaat dari minum air putih setelah makan adalah dapat membantu mencegah kenaikan berat badan. Telah disebutkan bahwa air putih dapat membantu menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Nah, kelebihan kalori sendiri dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau paling parah lagi dapat memicu obesitas. Jadi, rutin minum air putih setelah makan sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang sedang menjalani program diet.
Nah, itu dia manfaat minum setelah makan yang jarang disadari. Meskipun begitu, hindari minum dengan terburu-buru setelah makan karena daat memicu kenaikan asam lambung dan masalah kesehatan yang lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Diduga Panik Dikejar-kejar usai Serempet Motor, Pengemudi Mazda Tabrak Angkot hingga Rumah Makan di Jakbar
-
Wajib Tahu! Inilah 4 Tips Memilih Air Minum yang Layak Konsumsi
-
Lina Mukherjee Sarankan Para Wanita Test Drive Pria Sebelum Nikah: Bodo Amat Entah Berapa Kali
-
Usai Makan Babi Baca Bismillah, Lina Mukherjee Kembali Pancing Amarah Publik: Suruh Wanita Berzina
-
Gandeng Hotman Paris Sebagai Pengacara Mulan Jameela Pernah Berikan Somasi Pada Maia Estianty, Ogah Dicap Pelakor oleh Netizen
Health
-
Mama Amy Dilarikan ke RS, Raffi Ahmad Hingga Mohon Doa: Seberapa Serius Penyakitnya?
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
Terkini
-
4 Toner Mengandung Rosemary untuk Redakan Iritasi & Kontrol Minyak Berlebih
-
Menyingkap Relasi Kuasa dan Luka Batin dalam Novel Broken Angel
-
Istana Klarifikasi Video Prabowo di Bioskop: Hal yang Lumrah
-
Isu Cerai Muncul, Ini Profil Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya yang Low Profile
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?