Saat Anda melakukan olahraga, tubuh akan memberikan respons dengan peningkatan suhu dan membuat sistem saraf otonom merangsang kelenjar endokrin atau kelenjar untuk menghasilkan air keringat. Alhasil, tubuh Anda akan bercucuran keringat.
Kemudian, keringat tersebut akan berevaporasi atau menguap dari kulit sehingga memberikan sensasi menyejukkan dan menurunkan kembali suhu tubuh.
Sebaliknya, jika tidak ada keringat yang dihasilkan saat berolahraga, atau hanya sedikit mengeluarkan keringat, kemungkinan besar Anda sedang mengalami anhidrosis.
BACA JUGA: 5 Bahan Alami untuk Mengobati Penyakit Panu, Nggak Harus ke Dokter!
Kondisi ini terbilang berbahaya karena dapat memicu heatstroke. Ada beberapa faktor penyebab yang membuat Anda tidak mengeluarkan keringat saat berolahraga, salah satunya dehidrasi.
Lantas, seperti apa pembahasannya? Melansir dari laman Live Strong dan Mayo Clinic, berikut enam penyebab tubuh tidak mengeluarkan keringat saat berolahraga.
1. Kekurangan Cairan atau Dehidrasi
Dehidrasi menjadi penyebab utama seseorang tidak mengeluarkan keringat saat olahraga. Kondisi ini bisa terjadi akibat kurang minum air sebelum melakukan olahraga.
Sehingga tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk memproduksi keringat. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk minum air terlebih dahulu sebelum olahraga, untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang membahayakan kesehatan.
2. Efek Samping Obat
Penggunaan obat-obatan jenis antikolinergik ternyata dapat menghambat kerja neurotransmiter (senyawa pengirim sinyal dalam sel saraf dan otak). Akibatnya, jumlah keringat yang keluar akan berkurang, termasuk saat Anda berolahraga.
Beberapa obat antikolinergik yang bisa menurunkan produksi keringat antara lain benzhexol, benztropine, biperiden, orphenadrine, dan procyclidine.
BACA JUGA: Mata Sering Sakit saat Kena Cahaya? Ini Sebab dan Cara Atasi Fotofobia
3. Kondisi Saraf
Tidak mengeluarkan keringat saat berolahraga juga dikaitkan dengan kondisi saraf. Pasalnya, saraf otonom berfungsi mengatur organ dalam, kelenjar keringat, dan tekanan darah. Jika terjadi kerusakan pada fungsi saraf tersebut, maka produksi keringat menjadi terganggu.
Melansir dari Anatomy, Autonomic Nervous System, Ada beberapa faktor yang bisa memicu kerusakan saraf otonom, yakni diabetes, parkinson, ross syndrome, amyloidosis, horner syndrome, dan penyakit Fabry.
4. Kondisi Kulit
Selain saraf, gangguan medis yang terjadi pada kulit dapat menyumbat saluran keringat atau menghambat produksi keringat. Beberapa jenis penyakit kulit yang memicu terjadinya kondisi ini, yaitu psoriasis, ruam panas, skleroderma, dan ichthyosis.
Selain penyakit, terjadinya luka atau cedera juga menjadi faktor penghambat lain dari produksi keringat. Melansir dari International Hyperhidrosis Society, kondisi ini umumnya disebabkan oleh Luka bakar derajat tiga akibat api, paparan kimia, atau tersengat listrik, overdosis obat, dan keracunan senyawa tertentu.
5. Kondisi Genetik
Pada beberapa kasus, ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan keringat dalam jumlah yang cukup disebabkan oleh kelainan genetik atau disebut dengan ektodermal hipohidrotik.
Seseorang yang mengalami kelainan ini jarang sekali berkeringat atau bahkan tidak berkeringat sama sekali meski melakukan olahraga sekalipun.
BACA JUGA: 6 Penyebab Katarak Ini Wajib Kamu Ketahui, Salah Satunya Faktor Genetik
6. Intensitas Olahraga yang Rendah
Intensitas olahraga juga menjadi salah satu faktor penentu banyaknya keringat yang dihasilkan oleh tubuh. Kondisi ini jelas berbeda dengan gangguan medis yang telah dibahas sebelumnya.
Pasalnya, setiap orang memiliki tingkat kebugaran yang berbeda-beda, sehingga ikut menentukan tingkat intensitas olahraga yang harus dilakukan.
Seseorang yang terbiasa melakukan olahraga berat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeluarkan keringat jika intensitasnya diganti dengan olahraga yang jauh lebih ringan.
Sebaliknya, pada orang yang jarang sekali berolahraga akan mudah mengeluarkan keringat saat berolahraga pada intensitas yang tergolong ringan.
Itulah tadi pembahasan tentang enam penyebab tubuh tidak mengeluarkan keringat saat berolahraga, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Menilik Merek dan Harga Parfum Rayyanza, Wangi Tubuhnya saat Pulang Sekolah Bikin Netizen Kepo
-
Tips Minum Air Putih yang Efektif untuk Kesehatan
-
Cara Merawat Luka Penderita Diabetes Biar Cepat Sembuh, Wajib Bersih!
-
Ridwan Kamil Punya Cara Untuk Tekan Polusi Udara: WFH Bergilir Hingga Kerahkan Truk Penyemprot Air Tiap Pagi
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua