Pernah mengetahui tanaman cabya? mungkin bagi kamu generasi milenial tanaman ini cukup asing terdengar. Akan tetapi, tanaman yang juga dikenal sebagai cabai jawa ini merupakan salah satu tanaman yang pastinya cukup familiar bagi para orang-orang tua zaman dahulu. Cabya atau cabai jawa merupakan tanaman yang dahulu digunakan sebagai pemberi citarasa pedas sebelum cabai-cabaian di era modern seperti sekarang digunakan.
Selain digunakan sebagai pemberi rasa pedas, ternyata cabai jawa atau yang memiliki nama latin Piper retrofractum tersebut juga cukup populer sebagai tanaman obat-obatan. Bahkan, penggunaan cabya sebagai tanaman obat sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Berikut 3 manfaat mengkonsumsi tanaman cabya.
BACA JUGA: 6 Manfaat Konsumsi Beras Porang bagi Kesehatan, Yuk Coba!
1. Digunakan Sebagai Obat Darah Rendah
Salah satu manfaat dari tanaman ini yang cukup umum diketahui adalah sebagai campuran obat darah rendah. Melansir dari situs Portal Informasi Indonesia, tanaman ini memiliki khasiat sebagai obat darah rendah. Umumnya tanaman cabya ini sering dikonsumsi secara langsung ketika telah memasuki musim panen.
Namun, cara yang cukup lazim digunakan adalah dengan mengeringkan buah dari tanaman ini dan kemudian menumbuknya hingga halus dan dikonsumsi dalam bentuk serbuk.
BACA JUGA: 5 Fakta di Balik Mitos Tentang Pemutih Kulit, Mahal Belum Tentu Bagus!
2. Dipercaya Dapat Mengobati Kolera
Tanaman cabya atau cabai Jawa ini juga umum digunakan di negara-negara lain seperti Thailand, Vietnam atau di Tiongkok. Tanaman yang memiliki citarasa pedas seperti merica dan sedikit pahit ini diyakini juga dapat digunakan sebagai obat kolera.
Tanaman ini mengandung jumlah asam amino yang cukup tinggi serta beberapa kandungan mineral lainnya. Melansir dari situs pertanian.go.id, buah cabya atau cabai Jawa yang telah dikeringkan juga dapat menjadi campuran dalam pembuatan kapsul kolera setelah dihaluskan. Kapsul ini umumnya dikonsumsi sebagai obat tradisional dan juga cukup disarankan sebagai obat kolera oleh sebagian ahli.
BACA JUGA: Bukan Panu, Inilah 6 Penyebab Munculnya Bercak Coklat pada Kulit
3. Mengobati Reumatik
Manfaat lain dari tanaman cabya adalah dapat menjadi obat reumatik. Buah cabya yang telah dikeringkan kemudian dihaluskan dan kemudian diminum bersama campuran obat tradisional atau jamu.
Cara ini cukup lumrah dilakukan dan diyakini dapat memberikan manfaat sebagai obat reumatik. Kandungan mineral dan senyata aktif dalam tanaman ini yang dipercaya dapat mengurangi efek dari reumatik.
Nah, itulah beberapa manfaat dari tanaman cabya atau cabai Jawa. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai campuran obat insektisida pada tanaman dan tergolong sebagai campuran obat anti hama yang ramah lingkungan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
Artikel Terkait
-
6 Manfaat Konsumsi Beras Porang bagi Kesehatan, Yuk Coba!
-
CEK FAKTA: Pemerintah Berikan Bansos BPJS Kesehatan Senilai Rp125 Juta
-
Kepala Pusing karena Asam Lambung, Perhatikan 6 Tips Ini untuk Mengatasinya
-
Waspada Demam Berdarah dan Kenali Apa Itu Trombosit, Berikut Penjelasalan Doker PMI Banjarnegara
-
Kepala Pusing Setelah Kehujanan, Perhatikan 6 Tips Ini untuk Mengatasinya
Health
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Mata Lelah Gara-gara Layar? Ini 6 Jurus Sakti Biar Gak Cepat Rusak
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Jangan Diremehin! Ini 5 'Rahasia Sakti' Tahu yang Bikin Badan Lebih Sehat
Terkini
-
Raisa dan Hamish Daud Umumkan Perceraian, Kompak Jalani Co Parenting
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Buka Suara setelah Lama Diam, Julia Prastini Akui Skandal Perselingkuhan
-
French Open 2025: Korea Selatan Sabet Dua Gelar, Indonesia Runner Up
-
Jual Rumah Terbengkalai, Denada: Buat Apa Dipertahankan?