Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Richa Apriyanto
Ilustrasi melakukan USG untuk memeriksa kondisi janin (Freepik/freepik)

Salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi pada masa kehamilan adalah janin tidak berkembang. Tak sedikit masyarakat yang mengira kondisi seperti ini adalah hal yang normal, sehingga tidak begitu diperhatikan. Padahal, jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi tersebut cukup berbahaya bagi ibu hamil.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda janin yang tidak berkembang. Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan di bawah ini sebagaimana dilansir dari laman Alodokter.

1. Kram perut

Kram perut adalah kondisi yang cukup wajar dialami oleh ibu hamil pada masa-masa awal kehamilan. Kram perut ringan terjadi akibat penyesuaian rahim dengan perkembangan janin. Kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit saja.

Akan tetapi, jika kram perut terasa sangat sakit dan terjadi secara terus-menerus, ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter. Perlu diketahui bahwa kondisi tersebut dapat menjadi satu indikasi bahwa janin di dalam rahim tidak berkembang. Rasa sakit tersebut muncul akibat rahim yang berusaha untuk mengeluarkan sisa-sisa jaringan kehamilan. Termasuk mengeluarkan janin bumil yang tidak berkembang.

2. Pendarahan vagina

Pendarahan vagina di awal masa kehamilan bisa menjadi masalah yang ringan dan umum terjadi, namun juga bisa menandakan adanya kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan medis.

Kondisi tersebut juga menjadi salah satu tanda bahwa janin kamu tidak berkembang. Dugaan akan semakin kuat ketika kondisi tersebut terjadi sacara tiba-tiba sebelum usia kehamilan mencapai 12 minggu. Maka dari itu, jika ibu hamil mengalami pendarahan, segera periksakan ke dokter. Jangan ditunda, ya.

3. Hilangnya suara detak jantung janin

Saat kehamilan berusia 10 minggu, detak jantung janin sudah mulai bisa didengarkan. Ini adalah momen yang paling membahagiakan bagi sepasang suami istri. kamu bisa mendengarkan suara detak jantung janin pada saat melakukan pemeriksaan USG atau pemeriksaan doppler.

Namun, jika suara tersebut tidak terdeteksi, ada kemungkinan bahwa janin dalam kandungan tidak berkembang.

4. Kantung kehamilan kosong

Tanda selanjutnya yang mengindikasikan bahwa janin berkembang atau tidak adalah dengan memeriksa kantung kehamilan. Kantung ini akan diperiksa oleh dokter ketika kamu melakukan pemeriksaan USG. Janin yang tidak berkembang akan diketahui ketika dokter tidak melihat kantung kehamilan, atau kantung kehamilan kosong.

Nah, itulah 4 tanda-tanda janin yang tidak berkembang, semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Richa Apriyanto