Sirih Gading (Piper betle L.) telah digunakan secara tradisional sebagai obat herbal di berbagai budaya di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Daun sirih gading memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit, dan telah diakui memiliki beragam manfaat kesehatan.
Berikut adalah enam manfaat bagi kesehatan sirih gading berdasarkan sumber tulisan dari T. Nurhayati & A. Anggraeni. (2018). Traditional uses and phytochemical studies of Piper betle L. Procedia Chemistry.
1. Kaya Antioksidan
Sirih gading mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, fenolat, dan tanin, yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa-senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan dinilai sangat bermanfaat ketika diaplikasikan untuk mengobati berbagai penyakit degeneratif.
BACA JUGA: 6 Jenis Zat Berbahaya pada Polusi Udara, Gangguan Pernapasan hingga Kanker!
2. Antiinflamasi Alami
Kandungan fitokimia dalam sirih gading juga memiliki sifat antiinflamasi. Ekstrak daun sirih gading telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang tenggorokan dan radang sendi (arthritis).
3. Antimikroba
Senyawa aktif yang terkandung dalam sirih gading telah menunjukkan aktivitas antimikroba. Ekstrak daun sirih gading ternyata bisa membantu melawan pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur patogen dalam tubuh.
4. Melegakan Pernafasan
Sirih gading telah digunakan secara luas sebagai obat kumur tradisional karena kemampuannya untuk menyegarkan napas dan mengurangi bau mulut. Senyawa antibakteri dalam daun sirih gading membantu mengontrol pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
BACA JUGA: 6 Jenis Olahraga yang Dianjurkan untuk Usia 50-an, Tetap Produktif!
5. Menyehatkan Pencernaan
Konsumsi daun sirih gading juga akan membantu merangsang produksi enzim pencernaan, memperbaiki pergerakan usus, dan mengurangi gangguan pencernaan seperti perut kembung yang penuh gas.
6. Memiliki Efek Antikanker
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak sirih gading mungkin memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Senyawa aktif di daun sirih gading dapat menjadi bahan untuk terapi kanker.
Meskipun sirih gading memiliki berbagai manfaat kesehatan, kita perlu mencatat satu hal bahwa penggunaan sirih gading sebagai obat herbal ini hendaknya dilakukan dengan bijaksana. Kita tahu jika bisa menjadi salah satu pilihan untuk mendukung pengobatan medis.
Selain itu sebelum mengonsumsi sirih gading secara teratur sebagai obat, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli herbal yang kompeten agar meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
5000 Langkah dan Satu Liter Bensin, Refleksi Tentang Ketidakadilan
-
Membincang Pertolongan Pertama pada Psikologis
Artikel Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
-
Fondasi Awal Kehidupan: Mengapa Susu Penting untuk Ibu Hamil
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
7 Herbal Ampuh Pengganti Obat Kimia untuk Atasi Hipertensi Tanpa Efek Samping
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat