Di Indonesia seringkali dijumpai jenis-jenis dedaunan non-sayuran yang seringkali dikonsumsi sebagai makanan ataupun obat-obatan. Mungkin bagi sebagian orang sudah cukup terkenal dengan daun kemangi atau daun kelor yang seringkali dimakan sebagai pelengkap makanan atau istilahnya lalapan. Dua jenis daun tersebut memang cukup lazim dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, tahukah kamu bahwa ada salah satu daun lain yang juga cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai lalapan? daun yang dimaksudkan kali ini adalah daun pohpohan atau yang memiliki nama ilmiah Pilea melastomoides. Daun ini seringkali dikonsumsi sebagai lalapan, terutama oleh masyarakat Sunda. Daun pohpohan sendiri terkenal memiliki citarasa yang cukup segar ketika disantap sebagai lalapan. Akan tetapi, ternyata daun ini juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan yang tentunya baik bagi tubuh. Berikut ini 3 manfaat dari mengkonsumsi daun pohpohan.
1. Mengurangi Resiko Osteoporosis
Satu dari sekian banyak manfaat dari mengkonsumsi daun pohpohan adalah dipercaya dapat mengurangi resiko terkenal osteoporosis atau pengeroposan lapisan tulang. Melansir dari situs Halodoc, daun pohpohan memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi dan baik bagi tubuh.
Seperti yang diketahui mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi secara teratur tentunya dapat menghindarkan resiko dari terkena osteoporosis atau pengeroposan lapisan tulang. Kandungan kalsium dalam daun pohpohan sendiri tergolong cukup tinggi, yakni setiap 100 gram daun pohpohan mengandung sekitar 744 mg kalsium.
2. Mencegah Radikal Bebas
Daun pohpohan juga dikenal memiliki kandungan flavonoid yang cukup tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk menangkal radikal bebas. Melansir dari situs Hellosehat, daun pohpohan terkenal memiliki kandungan flavonoid yang memiliki manfaat antioksidan dan juga bersifat anti bakteri.
Kandungan flavonoid yang berada di daun pohpohan juga dapat mencegah resiko aktifnya sel kanker dalam tubuh seseorang. Untuk mendapatkan manfaat ini seseorang dianjurkan mengkonsumsi daun pohpohan setiap 2-3 hari selama seminggu agar sistem tubuh dapat menyerap kandungan antioksidan dalam tubuh secara lebih maksimal.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah atau Anti-Diabetes
Salah satu manfaat mengkonsumsi daun pohpohan adalah dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dan dapat menurunkan resiko diabetes. Hal ini dikarenakan senyawa flavonoid dan beberapa mineral lainnya di dalam daun pohpohan dapat berperan sebagai senyawa anti-diabetes. Daun pohpohan juga dapat meningkatkan produksi insulin dalam diri yang tentunya berguna untuk melawan resiko diabetes. Umumnya orang-orang yang terkena diabetes atau ingin terhindar dari resiko diabetes akan merebus daun pohpohan dan meminum airnya secara rutin dalam beberapa hari.
Nah, itulah beberapa manfaat dari mengkonsumsi daun pohpohan untuk kesehatan tubuh. Selain dikonsumsi, daun pohpohan juga dipercaya sebagai salah satu obat tradisional dalam mengurangi efek dari luka bakar pada tubuh. Daun yang mungkin tidak terlalu sering terlihat dikonsumsi tersebut memang memiliki segudang manfaat bagi tubuh seseorang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
3 Hal yang Perlu Dievaluasi dari Timnas U-20 Jelang Laga Kontra Uzbekistan
-
Menanti Duet Tower Kembar, Jay Idzes dan Elkan Baggott Saat Jumpa Australia
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 dan Kutukan di Kompetisi Level Asia
-
Dirumorkan Akan Hengkang, 3 Klub Ini Bisa Rekrut Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers
Artikel Terkait
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Benarkah Cokelat Bisa Menjaga Kesehatan Jantung? Ini Faktanya
-
Desain Suzuki Saluto 125 Terbaru Semakin Retro, Konsumsi BBM Tembus 62 Km/L
-
5 Manfaat Tersembunyi Minyak Wijen, Ketahui Cara Memilih yang Berkualitas
-
Hati-Hati! Kebiasaan Nonton Maraton Bisa Picu Masalah Kesehatan Serius
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!