Hari hepatitis sedunia atau World Hepatitis Day merupakan salah satu hari kesehatan yang diadakan setiap tahun guna untuk meningkatkan kesadaran pada masyarakat tentang penyakit hepatitis. Melansir dari WHO, pada tahun ini hari hepatitis sedunia jatuh pada hari Jumat, 28 Juni 2023 mengusung tema "One Life, One Liver" yang memiliki arti "Satu Kehidupan, Satu Hati".
Melansir dari National Today, tanggal 28 Juli dipilih sebagai hari hepatitis sedunia lantaran untuk memperingati ulang tahun Baruch Samuel Blumberg, seorang dokter Amerika yang menemukan hepatitis B pada tahun enam puluhan yang pada akhirnya menerima hadiah nobel dalam Fisiologi atau kedokteran untuk karyanya tentang virus serta vaksin.
Disadur dari laman Alodokter, penyakit hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ hati atau liver. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, autoimun bahkan cacing pada hati.
Pada beberapa kasusnya hepatitis bisa menular pada orang lain. Sehingga jika tidak segera ditangani dengan baik penyakit ini bisa berdampak pada komplikasi seperti kanker hati, sirosis serta gagal ginjal.
Oleh sebab itu, penting bagi kita mengetahui fakta tentang penyakit hepatitis atau peradangan hati lantaran penyakit ini juga marak terjadi sehingga bisa dilakukan pencegahan serta penanganan dengan segera dan tepat. Melansir dari hellosehat.com serta klikdokter.com, inilah beberapa fakta tentang penyakit hepatitis.
1. Umumnya muncul disebabkan virus
Sebagian besar penyakit hepatitis yang menyerang manusia adalah berasal virus. Seperti hepatitis A, B, C, D serta E. Hal ini juga terjadi di Indonesia bahwa WHO, salah satu organisasi kesehatan yang memperkirakan bahwa sebagian besar kasus penyakit ini karena infeksi virus hepatitis B yakni sebanyak 257 juta jiwa. Kemudian diikuti kasus hepatitis C yakni sebanyak 71 juta jiwa.
2. Terkadang tidak menimbulkan gejala
Beberapa kasus penyakit hepatitis seringkali tidak menimbulkan gejalanya pada tubuh. Kondisi ini bisa saja terjadi pada orang yang menjangkit hepatitis B serta C. Hingga terkadang hepatitis B serta C menimbulkan penyakit sirosis hati bahkan kanker sebab tidak terdeteksi.
3. Tak selalu mengalami penyakit kuning
Banyak orang menyangka jika terkena penyakit hepatitis penderitanya akan selalu mengalami penyakit kuning. Tetapi faktanya, kasus hepatitis A serta E jika pengidapnya memiliki ketahanan daya tubuh yang kuat, penyakit ini bisa sembuh meski tanpa perawatan medis. Dengan begitu penyakit kuning tidak akan terjadi.
4. Makanan serta air bisa menularkan penyakit hepatitis
Seseorang yang tertular penyakit hepatitis bisa saja disebabkan karena makanan serta minuman yang telah terkontaminasi oleh feses penderita. Oleh sebab itu pentingnya menjaga kesehatan lingkungan terutama dalam penggunaan air bersih. Rajinlah untuk mencuci tangan sehingga bisa menekan penyebaran penyakit hepatitis.
5. Mengendalikan berat badan bisa mengurangi risiko terkena hepatitis
Meski sebagian besar kasusnya disebabkan oleh infeksi virus, namun ada salah satu penyebab hepatitis yakni adanya penumpukan lemak pada hati. Penumpukan hati ini biasanya akibat banyak mengonsumsi alkohol atau bisa terjadi karena obesitas.
Ketika lemak telah menumpuk, maka liver akan menganggap lemak tersebut merupakan suatu racun yang berbahaya sehingga bisa terjadi hepatitis. Sehingga dengan mengendalikan berat badan bisa mengurangi risiko terkena penyakit hepatitis.
Itulah beberapa fakta mengenai penyakit hepatitis. Dengan mengetahui fakta tersebut maka penting sekali menjaga kesehatan hati. Sebab, kamu hanya memiliki satu kehidupan dan juga satu hati, namun hepatitis bisa menghancurkan keduanya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Gelandang Serang FC Twente Sem Steijn Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Puji Timnas Indonesia dan Bicara Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!