Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Ilustrasi Buah Nanas (unsplash/phoenix han)

Buah nanas merupakan salah satu buah yang cukup lazim ditemui di kawasan tropis, termasuk Indonesia. Buah berwarna kuning yang memiliki kulit luar sedikit berduri halus ini terkenal memiliki citarasa manis keasaman dan cukup berair. Di Indonesia, buah ini juga kerap kali diolah menjadi bahan makanan seperti rujak.

Nanas merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin dan serat yang cukup tinggi. Hal inilah yang membuat buah ini kaya akan manfaat, salah satunya membantu memperlancar sistem pencernaan dan memperkuat imun. Akan tetapi, ternyata mengonsumsi nanas terlalu banyak juga berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Berikut 3 dampak buruk mengonsumsi nanas terlalu banyak.

1. Menyebabkan Permasalahan Asam Lambung

Buah Nanas (unsplash/broke lark)

Sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan asam cukup tinggi. Nanas memang sebaiknya tidak terlalu banyak dikonsumsi, khususnya uintuk penderita maag. Melansir dari situs klikdokter.com, mengonsumsi nanas secara berlebihan beresiko meningkatkan pH asam dalam saluran pencernaan. Hal ini juga turut beresiko meningkatkan asam lambung yang dapat menyebabkan rasa perih dan kurang nyaman di dalam perut.

2. Menyebabkan Permasalahan Kehamilan

Buah Nanas Setelah Dipotong (unsplash/phoenix han)

Ada rumor yang beredar di masyarakat bahwa mengonsumsi nanas terlalu banyak dapat menyebabkan keguguran. Rumor ini bisa dibilang benar, bisa dibilang keliru. Melansir dari artikel dalam heathline.com yang berjudul “Should You Avoid Pineapple During Pregnancy?”, kandungan Bromelanin pada buah nanas memang cukup berperan dalam mempelancar proses kelahiran karena membantu kontraksi.

Namun, apabila nanas dikonsumsi secara berlebihan dan sebelum mendekati waktu kelahiran maka akan beresiko membuat kontraksi berlebih yang dapat menyebabkan bayi lahir premature atau efek paling buruk adalah keguguran. Para ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi nanas yang masih segar dan tidak dalam bentuk kalengan atau olahan tertentu. Hal ini untuk meminimalisir rusaknya zat Bromelanin dalam nanas saat pengolahan atau pemasakan.

3. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Kumpulan Buah Nanas (unsplash/phoenix han)

Nanas juga terkenal sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan gula cukup tinggi. Melansir dari data USDA Food Database, dalam 100 gram nanas mengandung gula sekitar 9.5 gram. Hal ini membuat nanas menjadi salah satu buah dengan kandungan gula yang cukup tinggi ketika matang sempurna. Melansir dari situs klikdokter.com, mengonsumsi nanas secara berlebihan dapat menyebabkan resiko gula darah meninggi.

Kadar gula darah yang cukup tinggi tentunya beresiko memunculkan beragam penyakit lainnya, seperti diabetes salah satu contohnya. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat menimbulkan resiko cepat merasa dehidrasi, rasa sakit kepala dan meningkatkan rasa buang air kecil. Oleh karena itu, mengkonsumsi nanas sebaiknya cukup dihindari secara berlebihan, terutama untuk penderita diabetes karena dapat menimbulkan komplikasi medis.

Nah, itulah beberapa efek samping dari mengonsumsi nanas secara berlebihan. Semoga informasi singkat ini bermanfaat bagi kita semua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir