Scroll untuk membaca artikel
Aulia Hafisa | Adela Puspita
Ilustrasi perawatan suntik putih (Freepik/Kroshka__nastya)

Tren kecantikan dan perawatan kulit telah mendorong munculnya berbagai metode untuk mencapai kulit yang tampak lebih cerah dan bersinar. Salah satu metode yang kontroversial adalah suntik putih yang diiklankan sebagai cara untuk mencerahkan kulit dengan cepat. Namun, di balik janji-janji tersebut, suntik putih dapat memiliki efek samping serius terhadap kesehatan.

Dilansir dari laman oladoc, berikut ini beberapa efek samping suntik putih yang potensial berbahaya bagi kesehatan. Yuk simak!

1. Reaksi Alergi

Suntik putih dapat memicu reaksi alergi yang serius. Bahan-bahan yang diinjeksikan ke dalam kulit dapat merangsang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, bengkak, atau bahkan sesak napas.

2. Kerusakan Kulit

Penggunaan suntik putih yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang. Melanin adalah pelindung alami kulit terhadap sinar matahari dan mengurangi produksinya bisa mengakibatkan kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.

3. Gangguan Hormon

Beberapa bahan dalam suntik putih dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Ini dapat mengakibatkan gangguan dalam siklus menstruasi, masalah kesuburan, dan bahkan risiko kanker.

4. Infeksi dan Komplikasi

Prosedur suntik seperti setiap prosedur medis memiliki risiko infeksi. Bahan-bahan yang diinjeksikan juga dapat menyebabkan infeksi atau bahkan menyebabkan masalah serius seperti nekrosis di mana jaringan kulit mati.

5. Ketergantungan

Suntik putih dapat menyebabkan ketergantungan psikologis. Pengguna mungkin merasa perlu terus melakukan prosedur ini untuk mempertahankan kulit yang lebih cerah, bahkan ketika efek samping sudah mulai terasa.

6. Hiperpigmentasi Terbalik

Efek samping paradoks dari suntik putih adalah hiperpigmentasi terbalik. Ini berarti bahwa kulit dapat menjadi lebih gelap atau muncul bintik-bintik gelap setelah prosedur yang bertentangan dengan tujuan utama pemutihan kulit.

7. Efek pada Organ Dalam

Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dalam suntik putih dapat menimbulkan risiko serius bagi organ dalam seperti ginjal dan hati.

Suntik putih mungkin menawarkan janji kulit cerah yang cepat, namun risiko potensial terhadap kesehatan jauh lebih besar. Efek samping yang serius, termasuk reaksi alergi, kerusakan kulit, dan gangguan hormonal, dapat muncul sebagai akibat dari praktik ini.

Lebih bijaksana untuk memilih alternatif perawatan kulit yang aman dan mendukung kesehatan kulit jangka panjang. Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional medis yang terpercaya.

Adela Puspita